Jumat, 27 Oktober 2017

ILMU SOSIAL DASAR

DAMPAK ADANYA UNDANG UNDANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK BAGI BERBAGAI ASPEK


PENDAHULUAN

Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau Undang Undang nomor 11 tahun 2008 atau UU ITE adalah UU yang mengatur tentang informasi serta transaksi elektronik, atau teknologi informasi secara umum. UU ini memiliki yurisdiksi yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan kepentingan Indonesia.

Manfaat UU ITE

Beberapa manfaat dari UU. No 11 Tahun 2008 tentang (ITE), diantaranya:
  1. Menjamin kepastian hukum bagi masyarakat yang melakukan transaksi secara elektronik.
  2. Mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
  3. Sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya kejahatan berbasis teknologi informasi
  4. Melindungi masyarakat pengguna jasa dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Dengan adanya UU ITE ini, maka:
  • Transaksi dan sistem elektronik beserta perangkat pendukungnyamendapat perlindungan hukum. Masyarakat harus memaksimalkanmanfaat potensi ekonomi digital dan kesempatan untuk menjadipenyelenggara Sertifikasi Elektronik dan Lembaga Sertifikasi Keandalan.
  • E-tourism mendapat perlindungan hukum. Masyarakat harusmemaksimalkan potensi pariwisata indonesia dengan mempermudahlayanan menggunakan ICT.
  • Trafik internet Indonesia benar-benar dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa. Masyarakat harus memaksimalkan potensi akses internet indonesia dengan  konten sehat dan sesuai konteks budaya Indonesia.
  • Produk ekspor indonesia dapat diterima tepat waktu sama dengan produk negara kompetitor. Masyarakat harus memaksimalkan manfaat potensikreatif bangsa untuk bersaing dengan bangsa lain
Secara umum, materi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen internasional, seperti UNCITRAL Model Law on eCommerce dan UNCITRAL Model Law on eSignature. Bagian ini dimaksudkan untuk mengakomodir kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat umumnya guna mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan transaksi elektronik.
Beberapa materi yang diatur, antara lain:
  • Pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah (Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE);
  • Tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE);
  • Penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal 14 UU ITE);
  • Penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE); dan
  • Perbuatan yang dilarang (cybercrimes).

Beberapa cybercrimes yang diatur dalam UU ITE, antara lain:
  • Konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian, penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal 28, dan Pasal 29 UU ITE);
  • Akses ilegal (Pasal 30);
  • Intersepsi ilegal (Pasal 31);
  • Gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE);
  • Gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE);
  • Penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE);

Penyusunan materi UU ITE tidak terlepas dari dua naskah akademis yang disusun oleh dua institusi pendidikan yakni Universitas Padjadjaran(Unpad) dan Universitas Indonesia(UI). Tim Unpad ditunjuk oleh Departemen Komunikasi dan Informasi sedangkan Tim UI oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Pada penyusunannya, Tim Unpad bekerjasama dengan para pakar di Institut Teknologi Bandung yang kemudian menamai naskah akademisnya dengan RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi (RUU PTI). Sedangkan tim UI menamai naskah akademisnya dengan RUU Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik.
Kedua naskah akademis tersebut pada akhirnya digabung dan disesuaikan kembali oleh tim yang dipimpin Prof. Ahmad M Ramli SH (atas nama pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono), sehingga namanya menjadi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana disahkan oleh DPR.
Pemanfaatan Teknologi Informasi, media, dan komunikasi telah mengubah, baik perilaku masyarakat maupun peradaban manusia secara global. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah pula menyebabkan hubungan dunia menjadi tanpa batas (borderless) dan menyebabkan perubahan sosial, ekonomi, dan budaya secara signifikan berlangsung demikian cepat. Teknologi Informasi saat ini menjadi pedang bermata dua karena selain memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan, kemajuan, dan peradaban manusia, sekaligus menjadi sarana efektif perbuatan melawan hukum.

Alasan Pelaksaan UU ITE

Salah satu alasan pembuatan UU ITE adalah bahwa pengaruh globalisasi dan perkembangan teknologi telekomunikasi yang sangat cepat telah mengakibatkan perubahan yang mendasar dalam penyelenggaraan dan cara pandang terhadap telekomunikasi. Kemunculan UU ITE membuat beberapa  perubahan yang signifikan, khususnya dalam dunia telekomunikasi, seperti:
  • Telekomunikasi merupakan salah satu infrastruktur penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
  • Perkembangan teknologi yang sangat pesat tidak hanya terbatas pada lingkup telekomunikasi itu saja, maleinkan sudah berkembang pada TI.
  • Perkembangan teknologi telekomunikasi di tuntut untuk mengikuti norma dan  kebijaksanaan yang ada di Indonesia.

PENGARUH UU ITE DI BIDANG EKONOMI

Dalam perekonomian negara, saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun sekali lagi, perkembangan teknologi informasi  khususnya mengenai informasi dan transaksi elektronik ini juga memiliki sisi negatif. Dimana masih banyak penyalahgunaan dalam melakukan kejahatan ataupun tindak kriminal. Dengan demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi informasi dan transaksi elektronik dalam kehidupan manusia.
Dampak bagi Aspek Ekonomi antara lain:
  • Pertumbuhan ekonomi yang meningkat
  • Meningkatnya bisnis online yang memanfaatkan perkembangan informasi dan transaksi elektronik
  • Semua kegiatan pengajuan harga, kontak kerja sama, penagihan berbasis elektronik dilindungi hukum. Semua kiriman email ke klien yang terdokumentasi bisa menjadi bahan pertimbangan hukum, bila suatu waktu terjadi masalah dalam proses kerja sama. Untuk kita yang kerjanya di ranah maya, tentu ini memiliki nilai positif.
  • Jika kita melakukan transaksi perbankan (misalnya melalui Klik BCA) dan dirugikan karena (misalnya) ketekan tombol submit 2 kali, dan ini tidak diantisipasi oleh pengelola transaksi, maka kita berhak secara hukum menuntut pengelola transaksi tersebut. Tuntutan ini juga bisa berlaku untuk mereka yang menjadi merchant egold, PayPal, dsb.

Dengan adanya UU ITE, maka pelaku bisnis yang menggunakan informasi dan transaksi elektronik merasa terjamin keamanannya dari berbagai tindak kriminal. Serta kemudahan yang didapatkan dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan transaksi elektronik, sehingga kegiatan jual beli dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun, tentunya hal tersebut sangat baik bagi pertumbuhan ekonomi baik untuk masyarakan dari semua kalangan dan juga pemerintah sendiri.

Terbaru, Pemerintah sedang menggodok dasar hukum untuk perdagangan elektronis atau eCommerce. Meskipun bukan amanat UU ITE, tetapi ini merupakan amanat UU Perdagangan (pasal
66 ayat 4) dan mengacu kepada UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen.

PENGARUH UU ITE DI BIDANG SOSIAL

Di zaman Orde Baru jumlah media relatif sedikit karena sering mengalami pembredelan. Pemerintah melalui Mentri Penerangan melakukan seleksi secara ketat bagi media yang ada. Jika ada media yang berita-beritanya bermuatan provokatif untuk menentang penguasa, maka sudah jelas akan menyandang status pembredelan. Tetapi tidak dengan era reformasi sampai saat ini.
Pada saat ini, kita sudah hidup dalam era kebebasan yang di iringin dengan masuknya layanan internet yang menyediakan jejaring social sebagai wadah berkomunikasi dan menyampaikan informasi atau pendapat secara cepat dan mudah bagi semua kalangan masyarakat. Salah satu hal yang membuktikan datangnya era kebebasan adalah diberikannya kebebasan oleh pemerintah pada masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Menyampaikan pendapat di muka umum telah dikuatkan dalam Undang-Undang secara khusus untuk mengaturnya. Yaitu, UU no 9 tahun 1998. Setiap orang mempunyai hak menyampaikan pendapat. Baik secara lisan maupun tertulis walau kadangkala pendapat kita berbeda dari orang lain. Itu merupakan hal yang biasa. Apalagi, Indonesia sekarang memasuki masa reformasi seringkali ada demokrasi.
Dalam pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum oleh warga negara, aparatur pemerintah berkewajiban bertanggung jawab untuk: ‘Melindungi hak asasi manusia, Menghargai asas legilasi, Menghargai prinsip praduga tidak bersalah, dan Menyelenggarakan pengamanan. Aparatur pemerintah yaitu aparatur pemerintah yang menyelenggarakan pengamanan. Menyelenggarakan pengamanan yaitu segala daya upaya untuk menciptakan kondisi aman, tertib, dan damai. Termasuk pencegah timbulnya gangguan, baik fisik maupun psikis yang berasal dari manapun.
UU ITE dibuat dengan tujuan baik untuk melindungi masyarakat dari kejahatan digital. Sayangnya, UU ini kemudian banyak digunakan untuk hal-hal yang dikaitkan dengan pembungkaman atas kebebasan berekspresi. Padahal, kebebasan berekspresi merupakan salah satu hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam pasal 19, Deklarasi Universal HAM (DUHAM) PBB yang dideklarasikan pada 10 Desember 1948.
“Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi, dalam hal ini mencakup kebebasan untuk berpegang teguh pada pendapat tertentu tanpa mendapatkan gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan informasi dan ide/gagasan melalui media apa saja tanpa ada batasan”.
Kebebasan berpendapat dalam lingkungan sosial media bukan berarti tanpa batasan. Inilah fungsi kontrol yang harus dijalankan oleh pemerintah agar UU yang ada bisa memberikan batasan tanpa melanggar hak asasi manusia. UU ITE harus hadir untuk melindungi kepentingan publik, bukan menjadi alat untuk membungkam kreativitas dan kebebasan berekspresi. Untuk itu revisi terhadap undang-undang ini mendesak dilakukan untuk menunjukkan komitmen pemerintah terhadap demokrasi.
Dengan adanya UU ITE sudah sepatutnya masyarakat memahami hal apa saja yang tidak boleh ditulis dan dibagikan (share) melalui media sosial. Masyarakat juga harus bijak dalam menggunakan media sosial dengan berpikir ulang atas informasi apa yang ingin dibagikan ke orang lain yang nantinya akan dibagikan juga oleh orang lain tersebut.

PENGARUH UU ITE DI BIDANG HUKUM

Secara garis besar isi UU ITE terbagi menjadi 2 bagian yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Berbagai kejahatan dunia maya yang bisa disebut melanggar atau biasa disebut Cybercrime. Didalam dunia internet terdapat beberapa jenis Cybercrime yaitu diantaranya : ‘Unauthorized Access : merupakan kegiatan menyusup jaringan komputer tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik, contohnya seperti Probing dan Port, Illegal Contents : adalah penyebaran informasi data yang tidak sopan dan menyalahi aturan (norma agama dan masyarakat), contohnya pornografi, Penyebaran Virus Secara Sengaja, contohnya melalui email ataumessage, Data Forgery, merupakan kejahatan dengan memalsukan data penting yang terdapat di internet, contohnya memalsukan data pada dokumen-dokumen penting, Cyber Espionege, merupakan kejahatan internet dengan memata-matai pihak lain dan bersifat merugikan, Sabotage and Extortion merupakan kejahatan dengan merusak data-data pada sistem komputer pihak lain, Cyberstalking, seperti mengganggu atau melecehkan pihak lain, Carding, misalnya pencurian nomor kartu kredit melalui internet, Hacking, misalnya merusak situs instansi tertentu, Cybersqutting dan Typosquatting, yaitu menggunakan domain mirip orang lain untuk kepentingan persaingan bisnis, Cyber Terorism, misalnya mengancam keamanan suaru negara melalui dunia maya.
Sebaik apapun UU ITE dibuat, tak akan berpengaruh tanpa adanya kesadaran hukum dari masyarakat. Masyarakat perlu bijak dalam menggunakan media sosial.
Berdasarkan data Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet), sepanjang 2016 ada lebih dari 200 pelaporan ke polisi atas dasar tuduhan pencemaran nama baik, penodaan agama, dan ancaman, yang berbasiskan UU ITE. SAFENET juga mencatat munculnya 4 (empat) pola pemidanaan baru yaitu: aksi balas dendam, barter hukum, membungkam kritik dan terapi kejut yang sangat berbeda, jika tidak dapat disebut menyimpang dari tujuan awal ketika UU ITE dibentuk.

Lembaga lembaga di Indonesia yang menegakkan UU ITE diantaranya yaitu:
  • Kementerian Komunikasi dan Informatika, berperan sebagai regulator, khususnya Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang memiliki 6 Direktorat, dan juga memiliki Penyidik Pegawai Negeri Sipil untuk menangani kasus kasus pidana ITE.
  • Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Unit IV Cybercrime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Badan Reserse Kriminal
  • ID-CERT - Indonesia Computer Emergency Response Team. ID-CERT didirikan sebagai komunitas pertama yang didirikan tahun 1998 untuk menangani insiden di internet. Didirikan oleh Budi Raharjo (Pakar IT dari ITB)
  • ID-SIRTII/CC - Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center. Lembaga yang dibangun beberapa komunitasTI Indonesia dan institusi negara untuk menangani ancaman infrastruktur internet. ID-SIRTII didirikan 2007 dibawah Ditjen Postel (pada awalnya) dan mengoordinir para komunitas CERT yang ada di Indonesia. ID-SIRTII memiliki wewenang memonitor log traffic internet, dan mengasistensi lembaga penegak hukum lainnya, penelitian pengembangan serta pelatihan
  • Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) - Komunitas yang diberikan hak mengelola domain.id

Beberapa contoh manfaat UU ITE yang berkaitan dengan hukum, antara lain:
  • Bila ada perusahaan yang mendaftarkan nama domain dengan maksud menjelekkan produk/merk/nama tertentu, perusahaan tersebut bisa dituntut untuk membatalkan nama domain. Makanya, kalau ada yang membuat nama domain pitrajelek.com atau pitrabusuk.com, berhati-hatilah.
  • Semua yang tertulis dalam sebuah blog menjadi resmi hak cipta penulisnya dan dilindungi hak kekayaan intelektualnya. Makanya, berhati-hatilah menulis dalam blog, karena tulisan negatif yang merugikan pihak lain, juga ikut resmi menjadi hak cipta penulisnya, dan itu bisa dituntut oleh pihak yang dirugikan.
  • Bila ada yang melakukan transaksi kartu kredit tanpa sepengetahuan pemilik kartu (alias carding), secara jelas bisa dituntut melalui hukum.
  • Hati-hati yang suka nge-hack situs untuk mendapatkan database situs tersebut. Apalagi dengan tujuan menggunakannya untuk transaksi ilegal, misal: menjual alamat email tanpa sepengetahuan pemilik email. Hal ini juga berlaku untuk para pemilik situs yang harus menjamin kerahasiaan anggotanya, dan tidak menjual database tersebut ke pihak lain. Ini juga termasuk kasus jual-menjual database pengguna telepon genggam ke bank untuk penawaran kartu kredit.

PENGARUH UU ITE DI BIDANG BUDAYA

Persoalan dampak UU ITE terhadap budaya, agama, dan ilmu pengetahuan. Problem peradaban dunia saat ini bermuara pada tiga hal yaitu, konflik antara budaya, agama, dan pengetahuan. Pertikaian antara ketiga poros ini telah membentuk peradaban manusia yang sampai saat ini tidak pernah terselesaikan.  Manusia hidup dalam kondisi simbolik dan hiperbolisme, terkekang dalam hiperbolisme. Sejak dulu ungkapan-ungkapan penistaan, penghinaan tidak lepas dari pertentangan dan perdebatan antara tiga poros itu, berbagai pertentangan kerap terjadi sepanjang sejarahnya. Terkait dengan UU ITE, menurut Radar, di era modern, terutama sejak 2012, PBB mencatat bahwa sekitar 33 negara masih menggunakan UU tentang penghujatan dan penghinaan, 22 negara masih menggunakan UU “highspace” dan pada tahun 2014, negara-negara seperti Yunani, Jerman, Italia, India, Rusia dan AS masih menggunakan UU ITE. Meski sejumlah negara sudah menerapkan UU tersebut, namun di Indonesia tidak semua pasal dapat diimplementasikan. karena UU yang ada walaupun sudah diatur PBB tidak berlaku universal, dan ini menjadi perdebatan panjang. Sebenarnya kebebasan ekspresi tidak ada yang mutlak dan pada titik tertentu ada batasnya. Batas itu, dalam konteks Indonesia terletak dalam visi memelihara harmoni, yaitu satu tatanan hubungan sosial masyarakat dan kebudayaan yang menciptakan kebersamaan dan merupakan inti dari masyarakat kita yang diikat oleh kebersamaan. Sebagai sebuah negara, kita harus mempunyai kearifan dan tidak boleh mementingkan kepentingan individual dan kelompok tertentu, terutama dengan adanya media sosial. Sejak dahulu, kebudayaan berlangsung melalui kesepakatan dan konsensus hingga tercipta keharmonisan yang disepakati bersama baik dalam moralitas, etika maupun estetika. Dengan demikian kita sampai pada suatu tatanan sebagai sebuah bangsa besar. Kebebasan berekspresi akan berakhir dengan hancurnya otoritas hukum sehinga tidak ada kepercayaan rakyat kepada pemerintah, bahkan rakyat mulai berani menghina pemimpinnya. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita tidak terjebak dalam hiperbolisme yang sempit, perjuangan sesungguhnya adalah melawan kekuatan-kekuatan besar yang justru menghalangi demokrasi dan kebebasan berekspresi.

PENGARUH UU ITE DI BIDANG POLITIK

Politik dunia saat ini mendorong media massa maupun pers untuk bersopan santun, namun hal itu menjadi sebuah dilema dan persoalan bagi dunia pers dan pengguna media sosial. Saat ini tercatat banyak aktivis yang tersandung UU ITE, bahkan, di Jakarta sekitar 50 orang aktivis dikriminalkan. Seharusnya UU ITE bisa menghasilkan “humanity” baru, bukan malah yang mensensor humanity, karena budaya cyberspace yang berkembang saat ini membutuhkan masyarakat yang lebih demokratis.
Saat ini ekspresi publik semakin terkekang di saat ada perluasan cyberspace. Kebebasan berekspresi bukan berarti tanpa batas, bahkan sebenarnya bisa dibatasi. Pembatasan-pembatasan dilakukan dalam beberapa sektor, baik itu dalam masalah keamanan dan kenegaraan. Di era digital media internet adalah media baru berdemokrasi, sehingga semestinya pemerintah tidak bisa secara berlebihan membatasi peran publik di media sosial. Di negara-negara maju, UU terkait ITE justru mendapat penolakan kuat dari masyarakat, seperti di AS dan Eropa. Namun pemerintah di negara-negara berkembang justru menciptakan banyak aturan yang mengakibatkan pengekangan terhadap aktivis di media sosial. Realitasnya, dengan adanya ancaman yang begitu tinggi, UU ITE dianggap sebagai instrumen represif yang digunakan berbagai pihak untuk memenjarakan orang, paling tidak menangkap orang. Trend penangkapan orang akibat UU ITE dari tahun ke tahun semakin meningkat. Wahyudi menganggap bahwa ketika ada RUU ITE, demokrasi justru mengalami kemunduran dan gelap gulita. Para penegak hukum di Indonesia tanpa pembuktian dahulu menentukan bahwa orang yang tersandung UU ITE adalah bersalah dan layak dipidanakan, tanpa memilah dan memilih unsur pasal  mana yang masuk dalam kategori penghinaan, karena pasal 27 ayat 3 masih umum dan multi tafsir. Pada akhirnya, UU ITE hanya akan menjadi instrumen sebagian sekelompok dalam rangka membalas dendam dan memberangus kebebasan berekspresi masyarakat.

Dampak UU ITE terhadap gerakan buruh, UU ITE yang berlaku saat ini tidak memberikan perlindungan terhadap setiap individu dalam berekspresi. Kasus-kasus yang terjadi di media sosial menunjukkan bahwa buruh kerap menjadi sasaran korban ketidakadilan hukum. Dari sini tampak bahwa perlindungan terhadap buruh masih lemah. Dampak dari UU ITE terhadap buruh adalah semakin minimnya kelompok buruh yang dapat mengakses media sosial, serta pengurangan upah buruh. Dengan kata lain, buruh pabrik dijauhkan dari teknologi informasi dan dilarang kritis sehingga muncul ketakutan dari para buruh.





source:


Sabtu, 14 Oktober 2017

INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY

TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING, MOBILE COMPUTING DAN UBIQUITOUS COMPUTING


CLOUD COMPUTING


Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Sejarah Cloud Computing


Pada tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun 70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar dengan IBM dan DEC Mainframe.


Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa “Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Sebagai Pakar Komputasi dan kecerdasan buatan dari MIT dia juga berkata “Suatu hari nanti, komputasi akan menjadi Infrastruktur publik seperti halnya listrik dan telepon.” Ini adalah sebuah ide yang mengawali suatu bentuk komputasi yang kita kenal dengan istilah Komputasi awan.
Di buku Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan pemerintahan dalam penyediaan cloud computing.
Ketika Ilmuan Herb Grosch mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih, banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan Beranek and Newman.

Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya, tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab. Cloud computing memperluas batas ini untuk menutup server serta infrastruktur jaringan.
Larry Ellison, pendiri perusahaan Oracle. “Network Computing” Ide ini sebenarnya cukup unik dan sedikit menyindir perusahaan Microsoft pada saat itu. Intinya, kita tidak harus “menanam” berbagai perangkat lunak kedalam PC pengguna, mulai dari sistem operasi hingga perangkat lunak lainya. Cukup dengan koneksi dengan server dimana akan disediakan sebuah environment yang mencakup berbagai kebutuhan PC pengguna.
Pada era ini juga wacana “Network Computing” cukup populer. Banyak perusahaan yang menggalang sistem ini contohnya Sun Mycrosystem dan Novell Netware. Disayangkan kualitas jaringan komputer saat itu masih belum memadai, penggunapun cenderung memilih PC karena cenderung lebih cepat.
Akhir era 90-an lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai dengan kemunculan perusahaan pusat pengolahan data. Ini merupakan sebuah perkembangan pada kualitas jaringan komputer. Akses untuk pengguna menjadi lebih cepat.

Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas mereka pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak cepat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternal dan meluncurkan Amazon Web Service (AWS) tahun 2006.
Marc Benioff, mantan wakil presiden perusahaan Oracle. “salesforce.com” ini merupakan sebuah perangkat lunak CRM dengan basis SaaS (Software as a Service). Tak disangka gebrakan ini mendapat tanggapan hebat. Sebagai suksesor dari visi Larry Ellison, boss-nya. Dia memiliki sebuah misi yaitu “The End of Software”.

Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta. Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi akan menghasilkan pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapa daerah dan pengurangan yang signifikan di daerah lain”.


Tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling penting.


Cloud Computing sudah semakin meningkat popularitasnya, dari mulai penerapan sistem, pengunaan nama, dll. Amazon.com dengan EC2 (Elastic Computer Cloud); Google dengan Google App. Engine; IBM dengan Blue Cord Initiative; dsb. Perhelatan cloud computing meroket sebagaimana berjalanya waktu. Sekarang, sudah banyak sekali pemakaian sistem komputasi itu, ditambah lagi dengan sudah meningkatnya kualitas jaringan komputer dan beragamnya gadget yang ada. Contoh dari pengaplikasianya adalah Evernote, Dropbox, Google Drive, Sky Drive, Youtube, Scribd, dll.


Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari




Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.


1. Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat

Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.



2. Keamanan Data

Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

3. Fleksibilitas dan Skalabilitas yang tinggi

Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

4. Investasi Jangka Panjang

Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.


Cara Kerja Sistem Cloud Computing


Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.



Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.


Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan installasi operating system pada satu aplikasi. Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah kata, sampai program analisis data yang kompleks.


Ketika pengguna mengakses awan (internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada (geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server.


Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna (klik, mengetik, upload dan lain-lain). Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers atau diproses oleh server aplikasi. Informasi kemudian disimpan pada atau diambil dari database server atau file server dan pengguna kemudian disajikan dengan halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.


Web service telah memberikan mekanisme umum untuk pengiriman layanan, hal ini membuat service-oriented architecture (SOA) ideal untuk diterapkan. Tujuan dari SOA adalah untuk mengatasi persyaratan yang bebas digabungkan, berbasis standar, dan protocol-independent distributed computing. Dalam SOA, sumber daya perangkat lunak yang dikemas sebagai “layanan,” yang terdefinisi dengan baik, modul mandiri yang menyediakan fungsionalitas bisnis standar dan konteks jasa lainnya. Kematangan web service telah memungkinkan penciptaan layanan yang kuat yang dapat diakses berdasarkan permintaan, dengan cara yang seragam.


Layanan Cloud Computing

  1. Infrastructure as a Service (IaaS). Infrastructure as a Service adalah layanan komputasi awan yang menyediakan infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan. Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan. Misalkan saat storage hampir penuh, storage bisa ditambah dengan segera. Perusahaan yang menyediakan IaaS adalah Amazon EC2, TelkomCloud dan BizNetCloud.
  2. Platform as a Service (PaaS). Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini. Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
  3. Software as a Service (SaaS). Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter, facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud.

Implementasi Cloud Computing


Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu :
  1. Computer front end. Biasanya merupakan computer desktop biasa.
  2. Computer back end. Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga ribuan permintaan data.
  3. Penghubung antara keduanya. Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.


Masalah yang dihadapi pada teknologi Cloud Computing


Dunia komputasi awan merupakan dunia baru karena tidak semua orang mengetahui teknologi baru tersebut. Karena masih baru tersebut muncul beberapa masalah dalam pengenalannya ke dunia luar. Contohnya komputasi awan merupakan sarana penyimpanan data melalui jaringan internet maka internet wajib bagi pemakai komputasi awan apabila terjadi masalah dalam internet maka akan menyebabkan komputer tersebut menjadi lambat karena proses yang terlalu lama.

Masalah lain adalah jika suatu perusahaan menggunakan komputasi awan dalam penyimpanan datanya maka akan sangat tergantung pada vendor (penyedia layanan komputasi awan) karena perusahaan tersebut tidak mempunyai server langsung dalam komputasi awan dan juga apabila vendor mempunyai layanan backup yang buruk atau server pada vendor rusak akan menyebabka kerugian besar pada perusahaan tersebut karena semua data yang tersimpan pada vendor akan mengalami masalah. Jika ingin menggunakan komputasi awan juga harus tersedia bandwidth yang besar karena data yang keluar masuk dalam sebuah akun tidak sedikit, maka dari itu dibutuhkan bandwidth yang berukuran besar agar mampu menampung data yang ditransfer.

Masalah keamanan dan privasi menjadi masalah baru karena jika kita sudah meletakkan suatu data dalam internet maka itu bisa dilihat oleh masyarakat luas apabila data tersebut sangat rahasia maka bisa menyebabkan kefatalan dalam mengelola sesuatu. Selain itu belum banyak dukungan dari berbagai pihak karena beberapa masalah dalam komputasi awan. Beberapa masalah yang timbul disebabkan karena masih barunya teknologi komputasi awan dalam penyimpanan sebuah data dalam internet.

Masalah lain yang dapat timbul selain diatas adalah dengan banyak para peretas yang muncul dari berbagai dunia dalam meretas internet membuat vendor harus berhati-hati dalam mengelola sumber daya yang dipakai dalam komputasi awan.



MOBILE COMPUTING


Pengertian mobile computing adalah kemampuan teknologi untuk menghadapi perpindahan/pergerakan manusia dalam penggunaan komputer secara praktis. Beberapa pengertian tentang mobile computing diantaranya :
  1. Mobile computing merupakan paradigma baru dari teknologi yang mampu melakukan komunikasi walaupun user melakukan perpindahan.
  2. Merupakan kemajuan teknologi komputer, sering disebut sebagai mobile computer (portable computer) yang dapat berkomunikasi dengan jaringan tanpa kabel (nirkabel).
  3. Merupakan sekumpulan peralatan(hardware), data, dan perangkat lunak aplikasi yang bermobilisasi/berpindah lokasi.
  4. Merupakan kelas tertentu dari system terdistribusi dimana beberapa node dapat melepaskan diri dari operasi terdistirbusi, bergerak bebas, dan melakukan koneksi kembali pada jaringan yang berbeda.
  5. Tidak sama dengan wireless computing.
Dari segi bahasa, computing artinya komputasi atau sesuatu yang bisa berjalan dengan fungsi seperti komputer. Sedangkan mobile adalah sesuatu barang (khususnya elektronik) yang mudah dibawa kemana mana. Lantas bagaimana bentuk dari alat ini? Jawabannya bermacam-macam. Bisa dalam bentuk handphone, PDA, GPS, Blackberry, dan lain lain. Jadi bisa kita simpulkan bahwa mobile computing adalah seperangkat benda atau teknologi yang memiliki teknologi secanggih komputer dan mampu melakukan komunikasi walaupun user atau pangguna dari alat tersebut sedang melakukan perpindahan. Teknologi ini juga mencakup  mobile computer atau portable computer yang bisa melakukan komunikasi tanpa kabel atau nirkabel. Alat alat ini bisa berupa alat pendeteksi posisi, alat komunikasi, maupun alat-alat lain yang khususnya dipergunakan untuk berhubungan dan komunikasi.

Mobile computing juga merupakan teknologi yang dapat melakukan sistem distribusi data saat bergerak bebas dan dapat melakukan koneksi kembali pada lokasi jaringan yang berbeda.

Perkembangan Mobile Computing

  1. Personal Computer. Sejarah ini diawali dengan terciptanya device atau hardware komputer, khususnya Personal Computer (PC). Saat itu, PC berawal dari perkembangan komputer besar yang harus di gunakan oleh lebih dari 1 orang. Kemudian komputer besar menjelma menjadi komputer personal dalam ukuran yang lebih kecil setelah ditemukannya chip prosesor pada tahun 80-an. Yang sering kita dengar adalah intel chip 4004 yang di ciptakan pertama kali pada pertengahan 1971.
  2. Networking, LAN dan WLAN. Setelah komputer personal di ciptakan, para pakar berpikir untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya. Ini di awali dengan diciptakannya jaringan internet di dunia. Setelah itu di ciptakanlah jaringan komputer lokal atau Local Area Network (LAN), dengan maupun tanpa server. Jaringan ini memungkinkan komputer-komputer dalam suatu lingkup lokasi terhubung dengan kabel satu sama lain. Kemudian setelah LAN jaringan komputer makin berkembang dengan WLAN (Wireless LAN), yaitu hubungan komputer sama seperti LAN namun dapat di lakukan tanpa kabel (wireless=tanpa kabel). Hubungan seperti ini dapat dilakukan dalam suatu area yang terdapat hot spot, yaitu alat penyedia jaringan nirkabel.
  3. Laptop, Handphone dan Alat Komunikasi Lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Komputer pun di buat makin kecil ukurannya dengan kemampuan setara dengan komputer dekstop. Sampai saat ini, komputer portabel atau laptop ini menjadi alat favorit karena kecanggihannya di simpan dalam ukuran kecil, kompak dan mudah dibawa kemana mana. Begitu juga dengan telepon. Semakin meningkatnya kebutuhan manusia dalam hal komunikasi, maka telepon pun juga di buat portable atau mudah di bawa. Sama juga dengan laptop, telepon pun juga menjadi portabel dengan di ciptakannya handphone. Berawal dari handphone, fungsinya pun juga makin bervariasi. Mulai dari musik, kamera, video, bahkan alat pendeteksi posisi (GPS).

Kelebihan Mobile Computing

  1. Mobilitas. Kita tidak perlu mengikat diri ke tempat tertentu. Kita dapat melakukan pekerjaan Anda saat duduk di mobil atau kereta api. Kita dapat berkomunikasi dengan orang lain sambil duduk di mana saja di dunia. Kita dapat chatting online dengan teman-teman dan anggota keluarga sambil duduk di pantai. Kita dapat melakukan pekerjaan kantor sambil duduk di mana saja.
  2. Keefektifan. Dengan menggunakan mobile computing, lebih banyak pekerjaan dapat diselesaikan karena   fleksibilitas dalam hal tempat bekerja.

Kekurangan Mobile Computing

  1. Rendahnya jaringan bandwidth. Pengguna mobile dapat terhubung ke jaringan nirkabel melalui berbagai jaringan komunikasi termasuk radio nirkabel, wireless Local Area Network (LAN), nirkabel selular, satelit, dll Setiap jaringan nirkabel menyediakan kapasitas bandwidth yang berbeda. Namun, bandwidth nirkabel ini terlalu kecil dibandingkan dengan jaringan tetap seperti ATM (Asynchronous Transfer Mode) yang dapat memberikan kecepatan hingga 155Mbps.
  2. Biaya komunikasi asimetrik. Kapasitas bandwidth yang berbeda antara hilir komunikasi dan komunikasi upstream telah menciptakan sebuah lingkungan baru yang disebut Lingkungan Komunikasi asimetrik. Bahkan, ada dua situasi yang dapat mengakibatkan komunikasi asimetri, Salah satunya adalah karena kemampuan perangkat fisik. Misalnya, server memiliki pemancar siaran kuat, sedangkan klien mobile memiliki kemampuan transmisi kecil. Yang lain adalah karena pola aliran informasi dalam aplikasi. Misalnya, dalam situasi dimana jumlah server jauh lebih sedikit daripada jumlah klien, itu adalah asimetris karena ada tidak kapasitas yang cukup untuk menangani permintaan simultan dari beberapa klien.
  3. Koneksi yang lemah. Pengguna Mobile sering terputus dari jaringan. Hal ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk kegagalan sinyal, jangkauan sinyal yang kurang luas, area blank spot, dan penghematan daya. Tetapi hal ini juga bisa menguntungkan karena modus aktif membutuhkan seribu kali power lebih besar daripada perangkat dalam kondisi standby atau mode sleep. Sinyal radio nirkabel mungkin juga akan melemah karena jarak yang jauh dari sumber sinyal dimana pengguna bergerak.
  4. Konsumsi tenaga. Mobile computing sangat bergantung pada daya tahan baterai.


UBIQUITOUS COMPUTING


Ubiquitous computing (or "ubicomp") is a concept in software engineering and computer science where computing is made to appear anytime and everywhere. In contrast to desktop computing, ubiquitous computing can occur using any device, in any location, and in any format. A user interacts with the computer, which can exist in many different forms, including laptop computers, tablets and terminals in everyday objects such as a refrigerator or a pair of glasses. The underlying technologies to support ubiquitous computing include Internet, advanced middleware, operating system, mobile code, sensors, microprocessors, new I/O and user interfaces, networks, mobile protocols, location and positioning and new materials.

Ubiquitous Computing disebut sebagai gelombang ketiga dalam komputasi. Yang pertama adalah konsep mainframe, dimana sebuah mesin dipakai oleh banyak orang bersamaan (one computer, many people). Sekarang kita berada pada era personal computer (komputer pribadi) yaitu seseorang menggunakan masing-masing mesin yang dimilikinya (one person, one computer). Karena komputer menjadi semakin murah dan menjadi sangat lazim, selanjutnya akan datang masa Ubiquitous Computing dan menjadi era “one person, many computers”.



Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

Buxton (1995) menyatakan bahwa ubiquitous computing mempunyai karakteristik utama yaitu:

- Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
- Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.


Spesifikasi Teknis Ubiquitous Computing


  1. Terminal & user interface. Peralatan yang digunakan sebaiknya mempunyai kualitas tampilan yang bagus dan responsif terhadap input dari pemakai. Walaupun dengan ukuran display yang terbatas, penggunaanya harus intuitif dengan tampilan yang bersih menggunakan alat input yang berbeda seperti: pen, handwriting recognition dan speech recognition.
  2. Peralatan yang murah. Jika kita membangun sebuah sistem dengan banyak komputer untuk satu pemakai, biaya satu komputer hendaklah tidak terlalu mahal. Meskipun komputer biasa pada umumnya relatif lebih mahal, kamputer ini tidak dapat digunakan untuk ubiquitous computing. Tidak semua komputer dalam ubiquitous computing memerlukan prosesor dan harddisk dengan spesifikasi seperti dalam komputer biasa.
  3. Bandwidth tinggi. Kebutuhan lain dari ubiquitous computing adalah mempunyai bandwidth jaringan yang cukup untuk melakukan komunikasi antara peralatan-peralatan yang digunakan. Selain masalah bandwidth, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan berkaitan dengan transformasi data melalui jaringan, antara lain: lokasi terminal untuk mobile communication, penggunaan frekuensi yang tepat, menjaga kualitas layanan, enkripsi data, dan mengurangi gangguan-gangguan laten terhadap jaringan.
  4. Sistem file tersembunyi. Ketika seorang pemakai menggunakan komputer, dia harus belajar beberapa aspek dasar tentang sistem operasi dan konsep-konsep file serta struktur direktori. Hal ini mengakibatkan pemakai akan lebih terfokus pada bagaimana informasi akan disimpan, bukan pada informasi itu sendiri. Salah satu kebutuhan ubiquitous computing adalah bahwa komputer harus tersembunyi. Komputer harus dapat “memahami” kondisi pemakai. Sebagai contoh, melalui penggunaan voice recognition atau interface lainnya yang memungkinkan pemakai melakukan akses tanpa harus mengetahui nama file tertentu, lokasi atau format file tersebut.
  5. Instalasi otomatis. Ubiquitous computing harus dapat mengeliminasi kebutuhan instalasi program. Dalam sistem konvensional, seringkali diperlukan instalasi program yang dapat menimbulkan masalah, dan dalam beberapa kasus harus melibatkan pemakai. Konsep ini tidak berlaku dalam ubiquitous computing. Program harus dapat berpindah dari sebuah computer ke komputer lain tanpa harus mengubah konfigurasi dasar dalam menjalankan suatu program baru. Salah satu alternatif adalah dengan menggunakan bahasa pemrograman Java yang dapat dipindahkan ke komputer lain dengan mudah (platform-independent).
  6. Personalisasi informasi. Akan lebih baik jika ubiquitous computing system dapat menjaga agar informasi yang tersedia dapat digunakan sesuai kebutuhan pemakai. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah setiap kali ada seseorang yang baru bergabung dalam sebuah komunitas, profil pribadi orang tersebut harus ditambahkan ke setiap peralatan yang ada.
  7. Privasi. Salah satu masalah yang paling penting dalam ubiquitous computing adalah resiko privasi yang serius. Sistem ini dapat menyimpan data-data pemakai dan lokasinya yang mungkin dapat diakses oleh pemakai lain. Teknologi jaringan yang baru seperti infra merah atau komunikasi radio nir kabel menggunakan enkripsi untuk menjaga keamanan data.

Mark Weiser mengenalkan tiga bentuk dasar dari mesin Ubiquitous yaitu : tab, pad, dan board.
Contoh Ubiquitous Computing :
- Handphone
- E-learning
- Mobil
- Ruangan
- Kulkas


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

1. Handphone
- Kelebihan
Kita dapat mengakses informasi dimana saja dengan gadget yang di miliki seperti handphone, smartphone, tablet
- Kekurangan 
Penyalahgunaan kemudahan mengakses informasi. contoh mengakses informasi tentang soal yang sedang di ujikan pada saat ujian

2. E-learning
- Kelebihan
Memberikan kemudahan kepada seluruh mahasiswa atau pun pelajar dalam belajar tanpa harus dating langsung ke kampus atau sekolah
- Kekurangan
Membuat mahasiswa atau pun pelajar menjadi malas karena tanpa ada pengawasan guru atau pun dosen

3. Mobil
- Kelebihan
Sang engineer telah di lengkapi dengan sebuah badge pintar berisi microchip jadi saat mobilnya mendekati gerbang pagar rumah dan pemancaran mengenai kendaraan tersebut secara otomatis gerbang akan terbuka.
- Kekurangan
Hanya mobil tertentu saja yang bias membuka gerbang pagar rumah tersebut

4. Ruangan
- Kelebihan
Ruangan yang di pasang device pemancar yang secara otomatis akan mengaktifkan sensor pada saat ia memasuki ruangan kerjanya akan terbuka secara otomatis.
- Kekurangan
Terjadi pemborosan listrik secara berlebihan karena system menyala tanpa di perlukan

5. Kulkas
- Keuntungan
Kulkas yang berada di rumah kita yang terhubung dengan jaringan komputasi berskala besar, jika isi kulkas kosong, maka otomatis kulkas mengirim sinyal ke salah satu supermarket yang ada dalam jaringan melalui sensor yang di milikinya ,dan secara otomatis pihak supermarket mengisi kulkas anda tanpa perlu bersusah payah mengisinya.
- Kekurangan
Tidak semua barang bisa update, karena hanya barang yang bisa dipilih.





source:

http://riyanfarhan.blog.widyatama.ac.id/2016/03/02/teknologi-komputasi-awan-cloud-computing/
http://worldnews-online-worldpedia.blogspot.co.id/2015/04/normal-0-false-false-false-in-ja-x-none.html
http://donnysetiaji.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-perkembangan-mobile.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://mersannurhakim.blogspot.co.id/2015/06/penjelasan-mengenai-ubiquitous-computing.html
https://endriputro.wordpress.com/2010/04/20/ubiquitous-computing/

https://en.wikipedia.org/wiki/Ubiquitous_computing

INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY

TREN TEKNOLOGI YANG AKAN BERKEMBANG DI MASA DEPAN


PENDAHULUAN


Seiring perkembangan jaman dan kebutuhan manusia yang lebih kompleks, para produsen teknologi terus mengembangkan ide ide mereka untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini. Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan manusia, perkembangan teknologi juga didasari oleh keinginan masyarakat untuk lebih maju dan tampil maksimal. Dari orang tua hingga anak muda, para ahli hingga orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupannya. Para petani yang bekerja di ladang juga menggunakan teknologi untuk meningkatkan hasil panennya, contohnya adalah penggunaan traktor mesin yang lebih cepat dan efisien jika dibandingkan dengan bajak yang ditarik oleh seekor kerbau. Banyak teknologi – teknologi keluaran baru yang tidak hanya menghadirkan fitur yang semakin canggih bahkan mereka juga menawarkan design yang elegan. 

Kebutuhan manusia akan teknologi juga didukung dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang dan semakin mendunia. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan yang sederhana hingga sangat rumit. Bahkan, kurang dari 10 tahun terakhir, teknologi handphone yang awalnya hanya sebuah alat komunikasi nirkabel berkembang menjadi alat komunikasi yang dapat mengambil foto, merekam video, mendengarkan musik, dan mengakses internet dalam hitungan detik.


Perkembangan teknologi saat ini merupakan dasar untuk mengembangkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemajuan suatu negara didasarkan atas seberapa jauh ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai oleh negara tersebut. Hal ini sangat beralasan dikarenakan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan dasar dari setiap aspek kehidupan manusia.


PEMBAHASAN

Tren, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya gaya mutakhir atau gaya terbaru / modern. Sedangkan teknologi itu sendiri merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Teknologi telah mempengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangkut permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.

Tak dapat dimungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia. Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan objek-objek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien, dan cepat. Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Teknologi diterapkan dalam hampir segala sesuatu yang kita lakukan dalam hidup kita, kita menggunakan teknologi di tempat kerja; kita menggunakannya untuk bahan ekstrak; kita menggunakan teknologi untuk komunikasi, transportasi, belajar, manufaktur; menciptakan alat; mengamankan data, skala bisnis, dan banyak lagi. Teknologi adalah pengetahuan manusia yang melibatkan alat-alat, bahan, dan sistem. Penerapan teknologi menghasilkan alat atau produk. Jika teknologi ini diterapkan degan baik, dapat bermanfaat bagi manusia; tetapi jika salah diterapkan, dapat menyebabkan kerusakan pada manusia.

Banyak bisnis menggunakan teknologi untuk tetap kompetitif, mereka menciptakan produk dan layanan baru menggunakan teknologi, dan mereka juga menggunakan teknologi untuk memberikan produk-produk dan layanan kepada pelanggan mereka secara tepat waktu. Sebuah contoh yang baik adalah perusahaan ponsel seperti Apple dan Samsung , dua perusahaan elektronik ini, menggunakan teknologi kelas atas untuk membuat smartphone baru dan perangkat elektronik lainnya untuk tetap kompetitif. Keunggulan kompetitif ini diperoleh melalui menggunakan teknologi yang canggih.

Teknologi itu dinamis; teknologi terus dimajukan karena kebutuhan kita dan tuntutan untuk teknologi terus meningkat. Kita telah pindah dari era industri (revolusi industri) ke era informasi. Selama era industri, perusahaan dengan modal besar memiliki potensi menggunakan alat-alat teknologi yang mahal untuk mendapatkan keunggulan kompetitif; usaha kecil kurang memiliki potensi karena mereka tidak mampu dalam manufaktur atau pengolahan alat teknologi mahal. Tapi, kemajuan teknologi telah menciptakan lingkungan ekonomi baru yang tergantung pada informasi dan itulah yang kita sebut sebagai "Information Age", era informasi yang menyediakan lingkungan kerja yang berbeda dan ini telah membantu usaha kecil mendapatkan posisi di pasar yang sangat kompetitif.


Jenis dan Contoh Teknologi

Kita menggunakan teknologi untuk menyelesaikan berbagai tugas, sehingga teknologi muncul dalam berbagai jenis, di bawah ini saya telah mengupulkan beberapa jenis teknologi yang kita gunakan setiap hari.

Teknologi Komunikasi

Ini adalah sistem yang menggunakan sarana teknis untuk mengirimkan informasi atau data dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu orang ke orang lain. Komunikasi digunakan untuk berbagai tujuan; digunakan untuk menyampaikan ide, pertukaran informasi, dan mengekspresikan emosi. Manusia menggunakan alat teknologi komunikasi seperti telepon, komputer, email, fax, atau alat pesan teks untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga; kemudian bisnis untuk memfasilitasi aliran informasi di tempat kerja, untuk membantu dalam pengambilan keputusan, untuk melayani kebutuhan pelanggan dan permintaan, untuk mempromosikan produk atau jasa baru kepada konsumen yang ditargetkan, dan banyak lagi.

Teknologi Konstruksi

Ini adalah studi tentang metode canggih dan peralatan yang dapat digunakan untuk membangun struktur. Konstruksi membangun dua jenis struktur. Ini termasuk bangunan dan struktur teknik berat. Konstruksi menggunakan berbagai tindakan teknologi untuk mendirikan struktur di tempat manapun. Penggunaan alat-alat teknologi konstruksi seperti traktor berat untuk mempersiapkan tanah, perangkat lunak desain komputer untuk membuat desain struktur pada komputer dalam format 3D; dengan menggunakan berbagai teknologi konstruksi untuk melampirkan struktur dan menginstal utilitas telah membantu dalam memajukan kedua bangunan tempat tinggal dan bangunan komersial masa kini.

Teknologi Medis

Ini adalah jenis teknologi yang digunakan untuk memperluas dan meningkatkan kehidupan manusia. Teknologi medis mengurangi rasa sakit dan cedera pasien. Negara-negara maju telah mendapatkan manfaat dari penggunaan teknologi medis dalam sistem perawatan kesehatan mereka, dan ini menjelaskan alasan mengapa orang-orang di negara maju lebih sehat dari orang-orang di negara berkembang. Teknologi medis digunakan untuk mendiagnosa infeksi, mengobati penyakit, dan untuk membuat penelitian tentang penyakit yang mempengaruhi manusia.

Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah seperangkat alat perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan informasi. Alat teknologi informasi membantu dalam memberikan orang-orang informasi yang tepat pada waktu yang tepat. Pekerja dalam organisasi menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan berbagai tugas dan ini dapat mencakup; mentransfer informasi yang memfasilitasi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan banyak lagi. Dalam era informasi ini, sangat penting untuk mengelola sistem informasi untuk memastikan akurasi dan efisiensi. Sistem informasi manajemen (MIS) melibatkan perencanaan, pengembangan, manajemen, dan penggunaan alat-alat teknologi informasi untuk membantu pekerja dan orang-orang dalam melakukan semua tugas yang berhubungan dengan pengolahan informasi dan manajemen. Lembaga keuangan besar seperti Bank menggunakan teknologi informasi untuk mengoperasikan seluruh usaha mereka serta melayani pelanggan mereka.

Teknologi Bisnis

Ini adalah jenis teknologi yang terdiri dari berbagai alat perangkat keras dan aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan bisnis dan meningkatkan berbagai operasi bisnis. Banyak bisnis menggunakan teknologi untuk skala dan tumbuh besar. Usaha kecil telah menggunakan teknologi untuk menciptakan cara-cara baru untuk bersaing dengan perusahaan mapan. Untuk beberapa hal, beberapa teknologi bisnis dapat membuat perusahaan kecil terlihat seperti sebuah perusahaan besar dan ini dapat membantu posisi memperoleh keuntungan usaha kecil di pasar yang kompetitif.

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang riset teknologi informasi bernama Gartner memprediksi berbagai macam teknologi yang akan menjadi tren di masa depan. Salah satunya adalah teknologi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan, seperti yang kita tahu sekarang ini perusahaan teknologi besar telah berlomba-lomba untuk mengembangkan algoritma berbasis kecerdasan buatan, seperti Google dengan Google DeepMind, Microsoft dengan CaptionBot, Apple dengan Differential Privacy dan masih banyak lagi yang lainnya.

Teknologi yang akan berkembang di masa depan sebagai berikut:
  1. Teknologi AI dan Advanced Machine Learning. Machine Learning atau pembelajaran mesin adalah cabang lanjutan dari Artificial Inteligent (AI) atau kecerdasan buatan yang mencakup sistem lebih canggih seperti mampu memahami, mempelajari, memprediksi, beradaptasi, dan berpotensi beroperasi secara mandiri. Teknologi ini diprediksi dapat mengubah prilaku kehidupan di masa depan yang mengarah pada penciptaan perangkat dan program yang lebih cerdas. Teknologi canggih ini menurut Gartner akan banyak digunakan pada robot, virtual personal assistants, smart advisors, maupun kendaraan mandiri.
  2. Teknologi Intelligent Apps. Contoh dari teknologi ini adalah virtual asistent yang akan membuat hidup kita lebih mudah. Di masa depan teknologi yang mengandalkan  AI dan Advanced Machine Learning ini akan semakin berkembang sehingga membuat pengerjaan tugas kantor atau sehari-hari menjadi lebih mudah. Dan semua aplikasi atau layanan akan saling terhubung.
  3. Teknologi Intelligent Things. Intelligent Things umumnya akan diterapkan di perangkat seperti drone, kendaraan mandiri, dan smart appliances. Tidak jauh berbeda dengan Intelligent Apps, Intelligent Things juga mengandalkan AI dan Advanced Machine Learning. Berbagai perangkat dan peralatan cerdas bakal terus bermunculan dan semakin populer.
  4. Teknologi VR dan AR. VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) bisa dikatakan sebagai teknologi yang baru terlahir ke dunia. Dalam pengembangannya teknologi ini memang belum maksimal. Dan diperkirakan kedua teknologi ini akan terus berkembang sehingga batas dunia nyata dan dunia maya mungkin akan sulit dibedakan.
  5. Teknologi Digital Twin. Teknologi Digital Twin teknologi yang mengacu pada software yang lebih dinamis, baik dari hal fisik maupun sistemnya. Digital Twin akan menggunakan data yang disediakan oleh sensor untuk memahami keadaan, merespon perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai. Mungkin teknologi ini merupakan salah satu ancaman bagi buruh pekerja. Diprediksi jika nanti berkembang dengan sempurna teknologi ini akan banyak digunakan untuk perencanaan jasa dan memperbaiki peralatan untuk operasi pabrik, dan meningkatkan efisiensi. Hal tersebut tentu saja akan menggantikan peran sumber daya manusia.
  6. Teknologi Blockchain. blockchain merupakan sebuah buku yang menunjukan semua data transaksi yang terjadi di dalam jaringan Bitcoin. Teknologi yang dapat diakses oleh publik ini kedepannya akan menggabungkan proses yang beragam, mencakup konsep middleware, database, keamanan, analisis/AI, manajemen moneter, dan identitas.

PENUTUP

Semakin berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semakin canggih inovasi yang akan tercipta. Teknologi hadir untuk memudahkan hidup manusia. Teknologi juga mampu menjadi bumerang jika tidak dimanfaatkan dengan semestinya,untuk itu agar teknologi kedepannya dapat dikembangkan dan digunakan dengan bijak.





source:

Sabtu, 07 Oktober 2017

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS

TEKNOLOGI SISTEM CERDAS PADA APLIKASI SMARTPHONE
GARUDA INDONESIA MOBILE


PENDAHULUAN

Perkembangan penumpang pesawat domestik di Indonesia kini semakin tinggi, dikarenakan maskapai penerbangan semakin banyak menawarkan tarif tiket yang terjangkau dan bersaing satu sama lain. Untuk memilih atau mendapatkan tiket penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang tidaklah mudah, karena semua maskapai penerbangan di Indonesia memiliki website masing-masing, dan untuk melihat tiket yang sesuai kita harus mengecek website tiap maskapai. 
Semakin meningkatnya penjualan perangkat berbasis android di Indonesia dan meningkatnya jumlah aplikasi Android mendorong peningkatan market share sistem operasi android di Indonesia. Menurut IDC, sistem operasi buatan Google ini sudah berhasil mendapatkan 52 persen market share Indonesia pada kuartal II-2012. Selain karena aplikasi yang mudah digunakan, dan juga mudah dibawa dalam bepergian. Orang orang yang sibuk dalam pekerjaannya terkadang tidak punya waktu untuk melakukan pemesanan tiket secara langsung, sehingga pemesanan melalui smartphone atau pc tablet akan mempermudah transaksi.
Salah satu upaya Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan layanannya kepada pengguna jasa, khususnya dengan memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi pengguna jasa untuk mengakses informasi layanan penerbangan Garuda Indonesia secara “mobile & realtime”, maka Garuda Indonesia meluncurkan aplikasi Garuda Indonesia Mobile yang dapat digunakan pada semua smartphone.


TENTANG GARUDA

Salah satu maskapai penerbangan di Indonesia yaitu Garuda Indonesia. Garuda Indonesia (PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk adalah maskapai penerbangan nasional Indonesia. Garuda sendiri berasal dari nama wahana tunggangan Dewa Wisnu dalam mitologi India kuno.

PENERBANGAN KOMERSIAL PERTAMA 1949
MASUK BURSAFeb 11, 2011
BERGABUNG DENGAN SKYTEAM Mar 5, 2014
KANTOR PUSAT Jakarta

Seiring semakin meningkatnya permintaan jasa industri penerbangan, Perusahaan terus mengembangkan jaringan penerbangan hingga ke kota-kota pertumbuhan ekonomi dan wisata baru di wilayah Barat dan Timur Indonesia. Sejarah penerbangan komersial Indonesia dimulai saat bangsa Indonesia sedang mempertahankan kemerdekaannya. Penerbangan komersial pertama menggunakan pesawat DC-3 Dakota dengan registrasi RI 001 dari Calcutta ke Rangoon dan diberi nama “Indonesian Airways” dilakukan pada 26 Januari 1949. Pada tahun yang sama, 28 Desember 1949, pesawat tipe Douglas DC-3 Dakota dengan registrasi PK-DPD dan sudah dicat dengan logo “Garuda Indonesian Airways”, terbang dari Jakarta ke Yogyakarta untuk menjemput Presiden Soekarno. Inilah penerbangan yang pertama kali dengan nama Garuda Indonesian Airways. . Nama “Garuda” diberikan oleh Presiden Soekarno dimana nama tersebut diambil dari sajak Belanda yang ditulis oleh penyair terkenal pada masa itu, Noto Soeroto; "Ik ben Garuda, Vishnoe's vogel, die zijn vleugels uitslaat hoog bovine uw einladen", yang artinya, “Saya Garuda, burung Vishnu yang melebarkan sayapnya tinggi di atas kepulauan Anda”.

Tahun 1980
Sepanjang tahun 1980-an, Garuda Indonesia melakukan revitalisasi dan restrukturisasi berskala besar untuk operasi dan armadanya. Hal ini mendorong perusahaan untuk mengembangkan program pelatihan yang komprehensif untuk awak kabin dan awak darat Garuda Indonesia dan mendirikan fasilitas pelatihan khusus di Jakarta Barat dengan nama Garuda Indonesia Training Center.

Tahun 1990
Armada Garuda Indonesia dan kegiatan operasionalnya mengalami revitalisasidan restrukturisasi besar-besarandi sepanjang tahun 1980-an. Hal ini menuntut Perusahaan merancang pelatihan yang menyeluruh bagi karyawannya dan mendorong Perusahaan mendirikan Pusat Pelatihan Karyawan, Garuda Indonesia Training Center di Jakarta Barat.

Tahun 2000
Seiring dengan upaya pengembangan usaha, di awal tahun 2005, Garuda Indonesia memiliki tim manajemen baru, yang kemudian membuat perencanaan baru bagi masa depan Perusahaan. Manajemen baru Garuda Indonesia melakukan evaluasi ulang dan restrukturisasi Perusahaan secara menyeluruh dengan tujuan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, membangun kembali kekuatan keuangan yang mencakup keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan restrukturisasi utang, menambah tingkat kesadaran para karyawan dalam memahami pelanggan, dan yang terpenting memperbarui dan membangkitkan semangat karyawan Garuda Indonesia.

Tahun 2010
Penyelesaian seluruh restrukturisasi utang Perusahaan mengantarkan Garuda Indonesia siap untuk mencatatkan sahamnya ke publik pada 11 Februari 2011. Perusahaan resmi menjadi perusahaan publik setelah penawaran umum perdana atas 6.335.738.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 11 Februari 2011 dengan kode GIAA. Salah satu tonggak sejarah penting ini dilakukan setelah Perusahaan menyelesaikan transformasi bisnisnya melalu kerja keras serta dedikasi berbagai pihak.

Tahun 2017
Garuda Indonesia - maskapai pembawa bendera Bangsa - saat ini melayani 83 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia.
Dengan jumlah penerbangan lebih dari 600 penerbangan per hari dan jumlah armada 196 pesawat di Januari 2017, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia.
Garuda Indonesia terus melaksanakan program transformasi secara berkelanjutan. Hasilnya, kini Garuda Indonesia merupakan maskapai bintang lima, dengan berbagai pengakuan dan apresiasi berskala internasional , diantaranya pencapaian ‘The World’s Best Cabin Crew” selama empat tahun berturut-turut, dari tahun 2014 hingga 2017; "The World's Most Loved Airline 2016" dan “The World’s Best Economy Class 2013” dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen berbasis di London.

*pembaharuan data terakhir: Juli 2017


Memasuki tahun ke 70 tahun di industri penerbangan, Garuda Indonesia telah diakui sebagai Maskapai Penerbangan Regional Terbaik di Dunia, Maskapai Penerbangan Kelas Ekonomi Terbaik di Dunia, Maskapai Penerbangan dengan Kru Kabin Terbaik di Dunia, dan banyak penghargaan bergengsi lainnya dari lembaga-lembaga yang dihormati di dunia seperti Skytrax yang berbasis di London.

VISI MISI GARUDA

Vision Statement
To be a sustainable airline company through customer-oriented services and growth in profit

Company Vision
To maximize shareholder return through strong revenue growth, cost leadership in full service operations, and group synergy while providing the highest value to customers through excellent Indonesian hospitality



Maskapai nasional ini adalah perusahaan penerbangan Indonesia pertama yang bergabung dengan SkyTeam. Dengan wilayah terbang yang terus bertambah luas baik di dalam dan luar negeri, Garuda Indonesia terus memperkokoh eksistensi dengan daya saing yang kuat di Asia Tenggara. Bersama aliansi SkyTeam, Garuda Indonesia siap untuk terhubungkan dengan lebih 1.000 kota destinasi di seluruh dunia. Pelanggan dapat menikmati layanan ini mulai bulan Maret 2014.


SkyTeam

Aliansi yang beranggotakan berbagai maskapai besar di dunia ini siap untuk mengembangkan ruang lingkupnya di Asia Tenggara melalui Garuda Indonesia. Dengan bergabungnya perusahaan penerbangan terbesar di Indonesia ini, SkyTeam menambah deretan kota-kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya, Denpasar, dan Medan ke dalam daftar panjang destinasi SkyTeam. Keuntungan yang diperoleh dari kerjasama ini bukan hanya akses yang lebih besar, tetapi juga frekuensi penerbangan dan konektivitas rute.















PEMBAHASAN

GARUDA INDONESIA MOBILE

Perkembangan dunia digital yang kian berkembang pesat, menuntut perusahaan untuk terus senantiasa berinovasi dalam memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa, khususnya dalam hal kemudahan berinteraksi dan bertransaksi dalam layanan digital.
Garuda Indonesia Mobile adalah aplikasi mobile yang memudahkan penumpang Garuda Indonesia untuk memesan dan membeli tiket dengan menggunakan ponsel pintar: Android, Balckberry dan iPhone. Aplikasi ini menyediakan tiga metode pembayaran, yakni Kartu Kredit, GA e-Payment (KlikBCA) dan GA Online Payment (ATM dan Internet Banking). Untuk saat ini, fasilitas pemesanan ini hanya tersedia untuk rute domestik.

CARA PENGGUNAAN APLIKASI

Setelah mendownload aplikasi Garuda Indonesia Mobile, kemudian install aplikasi pada smartphone. Pilih Garuda Miles jika sudah menjadi anggota Garuda Miles ataupun baru akan mendaftar atau bisa memilih Skip Now. Menjadi anggota Garuda Miles lebih memiliki keuntungan karena akan mendapatkan poin yang tercatat selama melakukan perjalanan dengan Garuda Indonesia.






Dalam menu utama, terdapat beberapa fitur yang sangat memudahkan menggunakan layanan Garuda Indonesia melalui smartphone, diantaranya:

1. Penerbangan

Dalam fitur penerbangan terdapat pilihan untuk Pesan Penerbangan  ataupun Check In. Dengan menggunakan fitur Pesan Penerbangan kita dapat memesan tiket penerbangan Garuda Indonesia melalui smartphone kapanpun dan dimanapun, dengan pembayaran melalui ATM ataupin internet/mobile banking.













Cara Pesan Penerbangan melalui Mobile Service:
  1. Tentukan tujuan penerbangan
  2. Selanjutnya, masukan jumlah penumpang (Dewasa, Anak ataupun Bayi) jika ingin menggunakan poin Garuda Miles, pilih Garuda Miles Redemption, jika tidak menggunakan poin dapat diabaikan. Pilih kelas penerbangan
  3. Selanjutnya pilih tanggal keberangkatan
  4. Selanjutnya, akan muncul harga tiket penerbangan beserta jadwal keberangkatannya, pilih harga dan jadwal keberangkatan yang diinginkan
  5. Selanjutnya, akan muncul rincian jadwal keberangkatan beserta total harga yang harus dibayarkan
  6. Lanjutkan, akan muncul tampilan processing your request, aplikasi jangan sampai tertutup
  7. Kemudian masukkan informasi penumpang dengan lengkap
  8. Selanjutnya lakukan pembayaran
  9. Konfirmasi pembayaran
Check In melalui Garuda Indonesia Mobile dapat dilakukan bagi penumpang yang memiliki tiket First Class, Business Class dan Economy Class (Tarif Umum). Check In dapat dilakukan dalam 24 atau 4 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan penumpang dengan tiket economy class dengan tariff promo dapat melakukan check in melalui mobile service hanya dalam 12 hingga 4 jam sebelum keberangkatan.






















Cara Check In melalui Garuda Indonesia Mobile:

  1. Isi tanggal keberangkatan dan booking reference / nomor E-Ticket
  2. Lanjutkan, akan muncul daftar penumpang
  3. Lanjutkan, ketentuan mengenai barang bawaan yang berpotensi menyebabkan bahaya
  4. Lanjutkan, menampilkan informasi mengenai nomor kode pesawat, jadwal keberangkatan dan nomor kursi penumpang. Jika ingin mengubah kursi penumpang, pilih Ubah Seat
  5. Setelah menentukan kursi, lanjutkan, kemudian akan menampilkan rincian penerbangan secara keseluruhan
  6. Selesai, lalu akan mendapatkan boarding pass

2. Trip Saya




Dapat menampilkan semua riwayat perjalanan yang telah dilakukan sebelumnya, maupun perjalanan mendatang.


3. Penawaran




Berupa informasi mengenai Harga Istimewa yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia untuk perjalanan yang sudah ditentukan, Promo lainnya yang menawarkan potongan harga tiket penerbangan baik promo yang berasal dari Garuda Indonesia sendiri maupun promo dari pihak ketiga.


4. Akun





Menampilkan informasi mengenai jumlah poin yang sudah didapatkan dan status jika telah menjadi anggota Garuda Miles, kemudian tanggal kadaluarsa miles. Juga Informasi mengenai penukaran maupun perolehan poin Garuda Miles yang sudah didapatkan.


5. Lainnya




Fitur ini kita dapat memeriksa status penerbangan Garuda Indonesia baik keberangkatan maupun kedatangan di beberapa bandara tertentu. Selain itu, dapat juga melihat jadwal dan rute penerbangan untuk tanggal-tanggal tertentu, informasi mengenai bagasi, berita terbaru dari Garuda Indonesia, Asuransi perjalanan, maupun nomor kontak yang dapat dihubungi.

Berbagai pengembangan layanan multiplatform merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan potensi pasarnya melalui pasar e-commerce dan digital, khususnya generasi muda digital enthusiast, seiring perkembangan IT dan tuntutan pasar. Keuntungan serta manfaat yang didapatkan dengan menggunakan Garuda Indonesia Mobile ini sangat banyak membantu memudahkan kita untuk menggunakan layanan Garuda Indonesia, untuk pesan tiket penerbangan, check in maupun informasi lainnya semua dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun berada melalui smartphone.

Sekian dan terima kasih