REVIEW INOVASI PRODUK IT
I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat, sosial media salah satunya. Sosial media identic dengan nama-nama seperti Facebook dan Twitter namun menurut Business Insider, messenger juga termasuk sosial media dalam hal pengguna dan aplikasi messenger semakin banyak digunakan untuk pemasaran. Salah satu yang terdepan dalam aplikasi sosial media messenger di sebagian besar dunia adalah WhatsApp (jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Apa Kabar) dengan 1,2 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.
II. ANALISA / REVIEW
WhatsApp adalah aplikasi pesan untuk smartphone dengan basic mirip BlackBerry Messenger. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa biaya SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan paket data internet yang sama untuk email, browsing web, dan lain-lain. Aplikasi WhatsApp Messenger menggunakan koneksi 3G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan online, berbagi file, bertukar foto dan lain-lain
Awalnya, WhatsApp dibuat untuk pengguna iPhone, kemudian seiring dengan perkembangannya, aplikasi WhatsApp tersedia juga untuk versi BlackBerry, Android, Windows Phone dan Symbian.
Sampai pada November 2010, WhatsApp menduduki posisi peringkat ke 3, aplikasi paling laris yang diunduh melalui nokia Ovi Store, setelah Swype dan NHL game center premium
Di Indonesia comScore menyatakan kalau aplikasi chat WhatsApp merupakan aplikasi mobile terpopuler dengan pengguna terbanyak di tanah air, tentu saja setelah aplikasi wajib para pengguna Android, yaitu Google Play. Menurut comScore, WhatsApp kini memiliki sekitar 35,8 juta pengguna di Indonesia.
Facebook mengakuisisi WhatsApp seharga US $ 19 miliar pada bulan Februari 2014, namun belum terlihat pada WhatsApp fitur pemasaran yang sama dengan Facebook Messenger.
Ada tiga cara dasar untuk berbagi pesan, foto, dan video menggunakan WhatsApp:
- Chat 1 vs 1. Seperti messenger lainnya, Anda bisa mengobrol langsung dengan pengguna lain yang ada di daftar kontak ponsel Anda. Anda juga dapat menelepon atau video call mereka, atau bahkan merekam audio lalu kirim kepada mereka.
- Broadcast list. Saat Anda mengirim pesan ke broadcast list, itu dikirimkan kepada siapa pun dalam daftar yang menyimpan nomor Anda di kontak ponsel mereka. Mereka akan melihat pesan itu sebagai pesan normal, mirip dengan fungsi BCC (blind carbon copy) di email. Jika mereka membalas, pesan itu akan muncul sebagai pesan satu-ke-satu normal di layar obrolan Anda, dan balasan mereka tidak akan dikirim ke orang lain dalam Broadcast list tersebut. Broadcast list terbatas sampai 256 kontak.
- Group. Chat grup memungkinkan Anda mengirim pesan kepada maksimal 256 orang sekaligus, berbagi pesan, foto, dan video. Semua orang dalam obrolan kelompok dapat berpadu dan juga melihat tanggapan orang lain.
KELEBIHAN WHATSAPP
Beberapa keuntungan memakai WhatsApp:
- Tidak hanya teks : WhatsApp memiliki fitur untuk mengirim gambar, video, suara, dan lokasi GPS via hardware GPS atau Gmaps. Media tersebut langsung dapat ditampilkan dan bukan berupa link.
- Terintegrasi ke dalam sistem : WhatsApp, layaknya sms, tidak perlu membuka aplikasi untuk menerima sebuah pesan. Notifikasi pesan masuk ketika handphone sedang off akan tetap disampaikan jika handphone sudah on.
- Status Pesan : - Jam Merah untuk proses loading di HP kita - Tanda Centang jika pesan terkirim ke jaringan - Tanda centang ganda jika pesan sudah terkirim ke teman chat. - Silang merah jika pesan gagal
- Broadcats dan Group chat : Broadcast untuk kirim pesan ke banyak pengguna. Group chat untuk mengirim pesan ke anggota sesama komunitas.
- Hemat Bandwidth : Karena terintegrasi dengan sistem, maka tidak perlu login dan loading contact/avatar, sehingga transaksi data makin irit. Aplikasi dapat dimatikan, dan hanya aktif jika ada pesan masuk, sehingga bisa menghemat batrei.
Inovasi yang terus menerus ditingkatkan oleh whatsapp membuat pengguna aplikasi juga semakin banyak. Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah dapat digunakan untuk berbisnis.
Menurut Nielsen’s Facebook Messaging Survey , 67 persen pengguna aplikasi pesan mobile mengatakan bahwa mereka berharap bisa mengobrol lebih banyak untuk berkomunikasi dengan bisnis selama dua tahun ke depan.
Terlebih lagi, 53 persen responden mengatakan bahwa mereka cenderung berbelanja dengan bisnis yang bisa mereka pesan secara langsung.
Plus, aplikasi messenger seperti WhatsApp memiliki tingkat keterlibatan yang luar biasa: 98 persen pesan dibuka dan dibaca, dan 90 persennya dibuka dalam waktu tiga detik setelah diterima.
WhatsApp sekarang memang tidak kaya fitur seperti Facebook Messenger untuk marketing, namun aplikasi ini sedang bergerak ke arah tersebut.
WhatsApp telah mengumumkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan fitur yang ramah bisnis: “Kedepan, kami akan menjajaki cara bagi Anda dan bisnis untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan informasi WhatsApp, seperti melalui pesanan, transaksi, dan janji temu, pemberitahuan pengiriman, Pembaruan produk dan layanan, dan pemasaran. Pesan yang mungkin Anda terima berisi pemasaran bisa mencakup tawaran untuk sesuatu yang mungkin menarik bagi Anda.”
"Go-Jek" adalah layanan ojek modern yang profesional. Dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau lewat smartphone. Pembayaran jasa dilakukan secara kredit yang aman dan praktis. "Go-Jek" memprioritaskan keamanan penumpangnya, dengan memastikan kondisi kendaraan, kualifikasi serta surat ijin pengemudi. Inovasi "Go-Jek" selain menciptakan kerja terhormat bagi lebih dari 40.000 orang dalam 3 tahun terakhir, juga ikut mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar Indonesia.
Inovasi Go-Jek pada mulanya dikembangkan sebagai layanan transportasi penumpang dengan membonceng sepeda motor. Didukung dengan aplikasi smartphone yang menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui jaringan internet yang praktis dan dilayani secara “real-time”. Go-Jek menyediakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis oleh setiap pemilik ponsel (Android / IOS), dan sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggannya.
Inovasi ini menangkap kesempatan dari tersedianya teknologi internet bagi masyarakat umum, untuk mendapatkan layanan ojek yang kebutuhannya berkembang sangat cepat khususnya di kota-kota besar yang macet, sedangkan layanan transportasi publik terbatas. Dengan Go-Jek, pelanggan bisa memesan ojek dengan beberapa pencetan di smartphone mereka, dan ojek akan datang menjemput dan mengantar konsumen. Pembayaran layanan dilakukan secara tunai atau e-money, dengan tarif standar yang terjangkau, dan tanpa harus tawar menawar yang umumnya tidak disukai pelanggan.Inovasi “Go-Jek” kemudian dikembangkan dengan memanfaatkan aplikasi, sarana dan sumber daya yang sama, untuk menyediakan berbagai layanan lain yang inovatif, yang sebelumnya sudah diinginkan oleh masyarakat tapi belum terlayani dengan memuaskan, antara lain:Inovasi Go-Jek pada mulanya dikembangkan sebagai layanan transportasi penumpang dengan membonceng sepeda motor. Didukung dengan aplikasi smartphone yang menghubungkan penyedia jasa dengan konsumen melalui jaringan internet yang praktis dan dilayani secara “real-time”. Go-Jek menyediakan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis oleh setiap pemilik ponsel (Android / IOS), dan sekaligus menjadikan mereka sebagai pelanggannya.
- GO-SEND (Kurir barang). Layanan ini merupakan layanan pesan antar barang menggunakan jasa pengemudi gojek. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sehingga pengemudi gojek dapat dengan mudah memperoleh informasi tujuan tersebut. Barang dapat diterima dalam jangka waktu 60 menit di dalam area kota.
- GO-RIDE (Antar-Jemput). Layanan ini merupakan layanan antar jemput penumpang menuju ke lokasi tujuan yang diinginkan. Melalui aplikasi ini konsumen dapat melihat biaya jasa secara transparan.
- GO-FOOD (Pesan makanan). Layanan ini merupakan layanan pemesanan makanan kepada pengemudi gojek. Biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh pengemudi Go-Jek yang kemudian akan dibayar oleh konsumen pada saat makanan diterima. Dalam layanan GO-FOOD, konsumen dapat melihat alternatif restaurant yang direkomendasikan serta perkiraan harga makanan pada aplikasi.
- GO-MART (Belanja barang). Konsumen dapat menggunakan jasa belanja barang di supermarket ataupun minimarket yang kemudian diantarkan ke lokasi yang diinginkan. Dalam aplikasi sudah tersedia list supermarket tujuan, jenis-jenis barang yang dapat dibeli, serta harga produk pada supermarket tersebut.
- GO-BOX (Cargo). Dalam layanan GO-BOX, konsumen dapat melihat jenis mobil kargo yang akan digunakan serta harga layanan per km perjalanan. Konsumen dapat memasukkan alamat penjemputan barang, alamat tujuan, dan nomor kontak sebagai informasi kepada pengendara cargo.
- GO-CLEAN (Home-Service). Layanan ini ditujukan kepada para konsumen yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk membersihkan rumah/hunian mereka. Di dalam aplikasi ini, konsumen dapat memesan cleaning service dengan memasukkan detail waktu untuk memperoleh jasa servis, jenis gedung hunian, jenis ruangan yang akan dibersihan, serta jangka waktu servis yang diinginkan.
- GO-MASSAGE (Pijat). Melalui aplikasi ini, konsumen dapat memesan layanan untuk memanggil terapis pijat ke rumah atau lokasi lain yang diinginkan. Di dalam aplikasi akan tersedia detail waktu untuk jasa massage, jenis massage yang diinginkan, preferensi gender, dan jangka waktu yang diinginkan.
source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar