Sabtu, 30 Juni 2018

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 4.5

CIRI-CIRI DAN KELEMAHAN DESAIN GRAFIS BERBASIS BITMAP



Grafis desain bitmap adalah objek gambar yang dibentuk dengan raster/pixel/titik koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini akan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya akan semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap tergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap antara lain: Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor, dan Macromedia Fireworks.
Kelemahannya:
  • Objek gambar memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, misal saat objek gambar diperbesar
  • Efek yang didapat dari objek berbasis bitmap akan terlihat pecah atau berkurang detailnya apalagi saat akan dicetak dengan resolusi rendah

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 4.4

INTENSITAS PADA DESAIN GRAFIS


Intensitas atau kedalaman warna akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan.jumlah warna yang dimiliki suatu gambar disebut intensitas. intensitas gambar mempunyai beberapa jenis istilah yaitu 256 warna, high color, 16 juta warna (true color), gradasi abu- abu (grayscale), dan hitam-putih (black&white)

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 4.3

APA ITU WARNA PRIMER DAN WARNA SEKUNDER PADA DESAIN GRAFIS



Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Keempat kelompok warna tersebut, yaitu: warna primer, sekunder, tersier, dan warna netral. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831.


1. Warna Primer

Merah - Kuning - Biru


Warna primer adalah Warna merahkuningbiru yang merupakan warna pokok atau warna dasar. mengapa disebut sebagai warna pokok ? karena warna primer merupakan dasar dari terbentuknya semua warna. kita bisa membentuk banyak jenis warna dari perpaduan warna-warna primer. perpaduan 2 warna primer bisa menghasilkan warna sekunder.


2. Warna Sekunder
Orange - Hijau - Ungu

Warna Sekunder adalah warna kedua yang merupakan warna hasil perpaduan dari 2 warna primer. contohnya jika memadukan warna kuning dan warna biru maka akan menghasilkan warna hijau.warna sekunder terdiri dari warna HijauUngu dan Orange.







PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 4.2

APA ITU GARIS, BENTUK, DAN TITIK PADA DESAIN GRAFIS


1. Titik
Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar. Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik merupakan unsur penting dalam seni rupa. Sebagai bukti adalah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik mengkombinasikan berbagai variasi ukuran dan warna titik hingga membentuk suatu kesatuan wujud. Lukisan seperti ini sering disebu beraliran pointilisme.

"Fungsi titik adalah menjadi fokus dari suatu tampilan visual, dan dapat menarik perhatian pengamat terkait informasi yang ingin disampaikan dalam sebuah karya"

2. Garis
Garis adalah barisan titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah. Garis bisa berupa panjang, pendek, tebal, halus, lurus, lengkung, patah, berombak, horizontal, vertikal, diagonal dan sebagainya.

Menurut wujudnya ada dua jenis garis :
  • Garis Nyata (Kaligrafis) : adalah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan langsung. Garis ini menunjukkan karakter pribadi yang menggambarnya. Garis kaligrafi lebih ekspresif, kebanyakan garis kaligrafi juga memiliki gradasi ketebalan dan gelap terang. 
  • Garis Semu (Kontur) : adalah garis yang muncul karena adanya kesan batas (kontur) dari suatu bidang, warna atau ruang. garis yang melukiskan bagian tepi suatu bentuk yang memisahkan setiap volume atau area sekitarnya. Garis kontur yang sederhana umumnya tidak bervariasi dari segi ketebalan, tidak memiliki gradasi gelap-terang ataupun bayangan. Sedangkan garis kontur yang ekspresif akan mengajak mata audien menerima garis tersebut sebagai sebuah bentuk, karena dibentuk dengan variasi tebal-tipis serta memiliki detail. 
Sama halnya dengan titik, garis juga dapat dijadikan teknik menggambar atau melukis. Sebuah garis yang sederhana mampu menggambarkan suatu arah dan membagi ruang serta mendeskripsikan sebuah objek lewat kerangka yang terbentuk dari garis. Ciri dari garis adalah memiliki panjang tanpa lebar (lebar tidak menonjol), mempunyai kedudukan dan arah, kedua ujung garis berupa titik dan merupakan batas sebuah bidang.

Beberapa Bentuk Dari Garis :
  • Garis Lurus, bisa berupa garis vertical, horizontal, diagonal, patah-patah ataupun tak beraturan. Garis Horizontal menimbulkan kesan tenang, relaksasi, diam atau statis dan kesan melebar. Garis Vertikal akan menimbulkan kesan stabil, menunjukkan wibawa, kekuatan dan menimbulkan kesan menginggi. Garis Diagonal akan menimbulkan kesan dinamis, karena menunjukkan gerakan dan memberikan kesan gembira. 
  • Garis Lengkung, berupa garis lengkung teratur dan tak beraturan. 
  • Garis Kombinasi, merupakan gabungan antara garis lurus dan garis lengkung. 

3. Bentuk
Bentuk dalam seni rupa tiga dimensi. Ada tiga jenis bentuk, yakni :
  • Bentuk Figuratif : adalah bentuk yang meniru wujud yang berasal dari alam seperti manusia, hewan, tumbuhan dan benda.. 
  • Bentuk Abstraktif : adalah Bentuk Figuratif yang digayakan atau diubah bentuknya (stalasi).Contohnya wayang kulit/golek, topeng, dekorasi batik dan sebagainya. 
  • Bentuk Abstrak : adalah bentuk yang menyimpang dari wujud benda-benda atau makhluk yang ada di alam. Diantaranya adalah bentuk geometris seperti balok, tabung, piramid, kerucut dan bola. Jika melihat bentuk karya abstrak kita belum tentu bisa mengenali bentuk dari benda atau makhluk apa yang dimaksud oleh perupa. Karya abstrak merupakan hasil eksplorasi lebih lanjut dari bentuk yang biasa kita lihat, sehingga nilai idenya lebih tinggi





PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 4.1

APA ITU BITMAP DAN VEKTOR PADA DESAIN GRAFIS



1. Gambar/grafis Bitmap
Grafis Bitmap disebut juga sebagai raster, yakni sebuah gambar yang berupa sekumpulan dari titik-titik atau pixel serta memiliki warna sendiri hingga membentuk gambar tersebut. Biasanya gambar dari bitmap itu sendiri bergantung dari resolusi. Apabila gambar diperbesar sehingga gambar akan terlihat kurang halus yang bisa mengurangi detail gambar itu sendiri. Tak hanya itu saja, gambar bitmap juga memiliki ukuran file lebih besar. Sehingga semakin besar resolusi dari gambar tersebut maka semakin besar juga ukuran dari file gambar tersebut. Adapun contoh dari software berbasis bitmap, antara lain Paint, Photoshop dan CorelPhotoPaint. Ciri-ciri dari gambar berbasis Bitmap ini antara lain:
  • Dapat menyimpan gambar dengan antar format, seperti BMP, TIFF, PNG, dan GIF
  • Memiliki gradasi warna yang lebih nyata dan luwes.
  • Gambar tampak kurang jelas ketika diperbesar.
  • Terdiri dari titik-titik atau pixel dengan beragam warna.
  • Kualitas gambar berdasarkan banyaknya pixel.
  • Resolusi bersifat dependen.
  • Ukuran penyimpanan gambar lebih besar. 

2. Gambar Vektor
Sementara, gambar vektor merupakan gambar yang dibentuk berdasarkan unsur kurva dan grafis seperti vektor. Sehingga kumpulan dari kurva dan garis ini membentuk sebuah gambar atau objek. Gambar vektor ini tidak tergantung dari resolusi. Sehingga kita bisa memperkecil atau memperbesar ukuran objek atau gambar tanpa harus kehilangan detail dari gambarnya itu sendiri. Gambar vektor juga memiliki ukuran file lebih kecil serta bisa diperkecil dan diperbesar tanpa harus mengubah ukuran dari file gambar tersebut. Software yang dipakai jika ingin membuat gambar vektor adalah berupa Adobe Ilustrator, Macromedia Freehand, dan CorelDraw. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
  • Gambar masih terlihat jelas meskipun diperbesar.
  • Kualitas grafis disesuaikan oleh banyaknya pixel.
  • Bersifat resolution independent.
  • Ukuran penyimpanannya lebih kecil.
  • Lebih cocok dipakai saat melayout halaman, ilustrasi dan membuat font.
  • Tersusun dari kurva dan garis.
  • Disusun berdasarkan objek geometris dari perhitungan secara matematis.
  • Gradasi warna yang dihasilkan perlu dianalisis terlebih dahulu oleh desainer grafis.

Perbedaan Vector dan Bitmap
Ketika kita berbicara pengertian vector dan bitmap, maka kita harus tahu perbedaan apa saja dari ke 2 grafis tersebut.
  • Vector: terbentuk dari karya dan garis, ukuran file penyimpanan kecil, detail gambar tetap saat diperbesar dan kualitas tidak bergantung pada banyak pixel.
  • Bitmap: terbentuk dari titik atau dot, ukuran file penyimpanan besar, detail gambar menjadi tidak jelas saat diperbesar, dan kualitas bergantung pada banyak pixel.

Aplikasi Pembuat Vector dan Bitmap
Sudah banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat grafis vector dan bitmap seperti Corel Photo Paint, PT Maker, Adobe Photoshop, CorelDraw, dan masih banyak lainnya. Namun aplikasi yang banyak digunakan adalah Adobe Photoshop dan CorelDraw yang memiliki manajemen warna yang lebih lengkap. Demikian pengertian vector dan bitmap yang harus diketahui dalam desain grafis meski secara garis besar keduanya tidak jauh berbeda namun memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan yang berbeda.







source:

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.4

BAGAIMANA TESTING UNTUK VOLUME DATA ATAU ISI HARDDISK PADA SERVER




MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.3

BAGAIMANA TESTING UNTUK SECURITY DATA PADA SERVER




MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.2

BAGAIMANA TESTING UNTUK BACKUP DATA PADA SERVER




MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 4.1

BAGAIMANA TESTING UNTUK RECOVERY DATA PADA SERVER



Minggu, 03 Juni 2018

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 3.2

PENGANTAR ANIMASI & DESAIN GRAFIS 3.1

FLASH vs HTML5


Sebuah aplikasi web dengan tampilan yang interaktif dengan animasi yang menawan pasti dibuat dengan sebuah authoring tools buatan Adobe (dulu dibeli dari Macromedia) yang bernama Flash, ya begitulah yang pasti dipikirkan oleh para web designer (dulu). Tool ini memang memiliki kelebihan dengan fitur-fitur multimedia yang lengkap. Dengan flash kita bisa mengembangkan aplikasi web base, mobile base, game-game yang “berjalan” di sistem operasi android yang sekarang memang lagi naik daun, atau bahkan aplikasi interaktif stand alone pada desktop.

Sekarang tool ini mulai tersisihkan dengan keberadaan HTML 5 yang dirasakan sudah bisa dan layak untuk menggantikan peran dari flash. Kelebihan dari HTML 5 yang paling mencolok dibandingkan Flash terdapat pada ukuran file yang lebih minimalis dan efektif (dengan content yang sama) dibandingkan flash yang biasanya membutuhkan koneksi internet yang cepat untuk bisa menjalankan aplikasi-aplikasi web base.

Jika kita perhatikan kebanyakan browser-browser yang kita gunakan sekarang sudah tidak lagi menyertakan plugIn flash player untuk menjalankan aplikasi-aplikasi web berbasis flash dengan alasan pemakaian bandwidth yang lebih boros jika dibandingkan dengan yang hanya menggunakan HTML 5. Dengan keadaan ini para web designer mau tidak mau akan beralih ke HTML 5 untuk aplikasi web dengan content multimedia.

Hal ini merupakan sebuah fenomena yang menarik dalam dunia web desain dan multimedia. Menurut saya jika dilihat dari sudut pandang efektif atau tidaknya sebuah aplikasi web, memang HTML 5 adalah pilihan yang tepat karena selain lebih ringan juga karena HTML 5 sudah bisa mencukupi kebutuhan akan content multimedia yang flash tawarkan untuk urusan multimedia, jadi sudah pasti banyak web designer akan beralih ke HTML 5. Lalu bagaimana dengan nasib flash ?? dan bila semua beralih ke HTML 5 maka akankah Adobe gagal dengan produk flashnya??

Menurut saya flash masih tetap punya nilai lebih dengan fungsi yang berbeda. Untuk web base applications harus diakui kelebihan HTML 5 tetapi untuk aplikasi mobile dan stand alone application untuk desktop saya rasa flash masih memegang peranan besar, contoh konkritnya untuk aplikasi-aplikasi multimedia interaktif pada jaringan lokal di sekolah-sekolah atau perkantoran dan juga aplikasi-aplikasi multimedia interaktif seperti CD / DVD interaktif untuk e-learning dan sebagainya.

Youtube pada awalnya menggunakan platform web flash sehingga untuk bisa memutar video youtube harus memasang plug in flash pada browser. Plug in flash sering kali juga bermasalah. Masalah yang kerap muncul seperti terlalu banyak menguras sumber daya sistem dan menimbulkan celah terhadap keamanan. Selain itu, untuk memutar video flash ini juga dibutuhkan koneksi internet yang cepat agar tidak terjadi masalah buffering.

Kini perlahan youtube mulai meninggalkan platform video web flash. Youtube mulai menggunakan HTML 5 sebagai platform videonya. Karena ini berbasis HTML maka pengguna tidak lagi perlu memasang plug in flash pada browsernya. Sejak empat tahun yang lalu youtube telah bereksperimen menggunakan HTML 5 sebagai platform video. Namun HTML 5 saat itu masih memiliki sejumlah kekurangan seperti tidak adanya dukungan adaptive bitrate yang memungkinkan penyesuaian terhadap kualitas video secara on the fly.

Perkembangan yang berkelanjutan HTML 5 kini memungkinkan untuk ditambahkan dukungan terhadap adaptive bitrate. HTML 5 memungkinkan untuk mengurangi buffering sebanyak 50 persen bahkan hingga 80 persen di jaringan – jaringan dengan trafik padat. Peralihan dari Flash ke HTML 5 ini memungkinkan youtube menyajikan video dengan codec VP9 ke pengguna. Codec ini di klaim bisa menghemat bandwidth sebesar 35 persen dibanding codec H.264. Kehadiran HTML 5 disebut lebih canggih dari pada flash karena HTML 5 memiliki dua kelebihan yang tidak bisa dilakukan oleh flash, yaitu HTML 5 mendukung platform mobile dan semantic markup.







source:

https://rikisamadara.wordpress.com/2015/12/03/flash-vs-html-5/
http://komputerlamongan.com/youtube-meninggalkan-flash-dan-beralih-ke-html-5/

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 3.4

METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAGA PERFORMA SERVER TETAP BAIK DAN STABIL


Berikan Pendingin Lebih Pada Server
Komputer server dalam pekerjaannya dia fulltime bekerja setiap hari tanpa henti atau nonstop 24 jam perhari hanya untuk melayani komputer client yang terhubung dan membutuhkan data-data yang tersimpan dalam server. Maka sangatlah penting bila memberikan pendingin double, atau heatsink fan double untuk pendinginan CPU, karena suhu panas yang diterima CPU terkadang tidak kuat menahan panas yang berlebih akibat secara bersamaan server bekerja nonstop tanpa berhenti juga secara bersama digunakan untuk melayani komputer client.

Berikan Server Tempat Dan Posisi Yang Tepat
Memberikan tempat yang tepat dan juga aman sangatlah penting untuk menjaga server dari sentuhan yang berbahaya, maka disarankan supaya meletakan server pada tempat khusus server, misalnya seperti lemari tempat peletakan komputer lengkap dengan peralatan serta servernya.

Pakailah Piranti Proxy Server Atau Firewall
Menggunakan proxy ataupun firewall akan membantu server anda terjamin keamanannya, karena program proxy ataupun firewall akan bertugas selama 24 jam pula dengan tugas utamanya untuk memberi kemanan pada server agar tidak terjadi yang namanya penyusupan craker atau virus, program ini akan bertugas dengan penu untuk melindungi server dari serangan jahat seperti Cracker, program ini juga bisa dikatakan sebagai program yang mempunyai tembok kuat yang mana fungsinya untuk menjaga server dari sebuah data yang mencurigakan, apabila data tersebut dicek aman maka kedua program tersebut akan menerima data itu.

Jangan Terlalu Banyak Install Aplikasi
Cara ini juga sangat baik untuk membuat cara kerja server dalam pelayanan permintaan komputer clien yang semakin banyak itu menjadi cepat dan mudah, oleh karena itu apabila menginginkan server memiliki performa dengan kecepatan yang ideal maka jangan terlalu banyak install aplikasi, cukup install yang dibutuhkan saja.

Disiplin rutinitas
Administrator server terlalu sering mengabaikan daftar perencanaan pemeliharaan. Jangan menunggu sampai ada kegagalan yang sebenarnya. Sisihkan waktu untuk pemeliharaan server rutin sesuai prosedur. Frekuensi pemeliharaan server tergantung pada umur peralatan, lingkungan data center, volume server yang memerlukan perawatan dan faktor lainnya.
Misalnya, peralatan yang lebih tua yang berada di rak server memerlukan pemeriksaan yang lebih sering daripada server baru yang dipasang di data center yang disaring dengan HEPA. Organisasi dapat mendasarkan jadwal perawatan rutin pada rutinitas penyedia vendor atau pihak ketiga. Jika kontrak layanan vendor meminta pemeriksaan sistem setiap empat atau enam bulan, ikuti jadwal tersebut.

Persiapan adalah segalanya
Miliki rencana sebelum anda menangani item pada daftar periksa pemeliharaan server. Ini termasuk memeriksa log sistem untuk setiap kesalahan atau kejadian yang memerlukan perhatian lebih langsung. Misalnya, jika log sistem menunjukkan kesalahan dengan modul memori tertentu, anda harus memesan DIMM pengganti dan memiliki stok untuk pemasangan. Begitu pula jika ada firmware, sistem operasi atau agen patch / update yang ada, test dan vet patches terlebih dahulu sebelum melakukan pemeliharaan.
Miliki rencana yang jelas untuk mengambil sistem offline dan mengembalikannya ke layanan nanti. Sebelum munculnya virtualisasi, server dan aplikasi residennya memerlukan waktu henti untuk mengakomodasi jendela pemeliharaan (maintenance windows). Hal ini sering memaksa personil IT melakukan perawatan di malam hari atau di akhir pekan.
Server virtual memungkinkan migrasi beban kerja daripada downtime, sehingga anda dapat memigrasikan aplikasi ke server lain dan mereka akan tetap ada setiap saat pemeliharaan server terjadi pada sistem host yang mendasarinya. Sebelum perawatan, kita harustahu di mana VM harus pergi, bermigrasi VM ke sistem yang dipilih dan memverifikasi setiap beban kerja sebelum menurunkan server untuk perawatan. Pada titik ini, anda biasanya dapat mematikan server dan menghapusnya dari rak atau enclosure lainnya.

Pastikan server bisa bernafas
Begitu server sedang offline, periksa secara visual jalur aliran udara eksternal dan internal. Keluarkan akumulasi debu dan kotoran lainnya yang bisa menghalangi udara dingin.
Mulailah dengan saluran masuk dan outlet udara eksterior, kemudian masuk ke sasis sistem, lihat pendingin CPU dan kipas rakitan, modul memori dan semua kipas pendingin dan jalur saluran udara. Keluarkan debu atau kotoran pada ruang server dengan alat tekanan udara yang bersih dan kering. Jangan membersihkan server di rak, tarik keluar terlebih dahulu.
Membersihkan debu adalah proses jaman dulu, tapi itu tidak berarti itu sudah usang. Debu adalah isolator termal, sehingga harus dibersihkan. Saat ini, skema pendinginan alternatif dan rekomendasi ASHRAE telah meningkatkan suhu operasi data center. Debu dan hambatan aliran udara lainnya akan menyebabkan server menggunakan lebih banyak energi, bahkan memicu kegagalan komponen yang sebetulnya dapat dihindari.

Periksa hard disk lokal
Banyak server mengandalkan hard disk internal untuk booting, startup dan penyimpanan beban kerja, data pengguna, dan fungsi lainnya. Masalah pada media disk dapat mengganggu kinerja beban kerja dan stabilitas secara serius, sering menyebabkan kegagalan hard disk.
Media magnetik tidak sempurna. Masalah umum meliputi bad sector dan fragmentasi. RAID berjalan jauh untuk melestarikan integritas data setelah kesalahan penyimpanan, namun lebih kecil, server rak 1U tidak menyediakan cukup ruang fisik untuk menggunakan array disk. Gunakan alat utilitas seperti CHKDSK (Check Disk) untuk memverifikasi integritas disk dan mencoba memulihkan bad sector di dalamnya. Versi update Windows Server 2012 dari CHKDSK dapat cepat menganalisis dan memperbaiki masalah disk dalam struktur sistem berkas.
Fragmentasi disk tidak akan hilang begitu saja, selama tabel alokasi dan berkas alokasi NTFS atau FAT, sistem file menggunakan ruang disk oleh cluster yang tersedia pertama kali. Fragmentasi dapat memperlambat disk server dan menyebabkan kegagalan. Sebuah utilitas seperti Optimize-Volume di bawah Windows Server 2012 dapat mengatur setiap cluster file secara kontinu pada disk.

Baca event log
Server mencatat banyak informasi di log peristiwa, terutama rincian tentang masalah. Tidak ada daftar periksa pemeliharaan server yang lengkap tanpa peninjauan ulang terhadap sistem, malware, dan log peristiwa lainnya. Tentu, masalah sistem kritis akan lebih diperhatikan oleh administrator IT dan teknisi, tapi banyak sekali masalah kecil yang bisa menandakan masalah kronis dan serius.
Saat anda berada di sana, periksa penyiapan laporan dan verifikasi penerima peringatan dan alarm yang benar. Misalnya, jika seorang teknisi meninggalkan grup server, anda harus memperbarui sistem pelaporan server. Periksa kembali metode kontak juga. Kesalahan kritis yang dilaporkan ke alamat email perusahaan teknisi mungkin sama sekali tidak memadai jika kesalahan terjadi di luar jam kerja.
Jadilah proaktif dengan data log. Ketika inspeksi log mengungkapkan masalah kronis atau berulang, penyelidikan proaktif dapat menyelesaikan masalah sebelum meningkat. Sebagai contoh, jika laporan log server dapat memulihkan kesalahan dalam modul memori, maka hal ini tidak akan memicu alarm kritis. Tapi masalah berulang kali menandakan masalah pada modul, dan staf IT dapat melakukan diagnosa yang lebih rinci untuk mengidentifikasi kegagalan yang akan datang.
Jika masalah tidak cukup parah untuk menjamin mematikan server, komputer dapat kembali beroperasi sampai perangkat keras pengganti masuk.

Luangkan waktu untuk patch dan update
Perangkat lunak server stack – BIOS, OS, hypervisors, driver, aplikasi, alat pendukung – semua harus berinteraksi dan bekerja sama. Sayangnya, kode perangkat lunak jarang bebas masalah, sehingga potongan-potongan teka-teki perangkat lunak ini sering ditambal atau diperbarui untuk memperbaiki bug, meningkatkan keamanan, memperlancar interoperabilitas dan meningkatkan kinerja.
Tidak ada perangkat lunak produksi yang bisa diupdate secara otomatis. Administrator harus menentukan apakah patch atau upgrade diperlukan, kemudian mengevaluasi dan menguji perubahan secara menyeluruh. Jika pembaruan dapat memperbaiki masalah maka cukup jangan ditambahkan dengan proses lainnya.
Pengembang perangkat lunak tidak mungkin menguji setiap kombinasi potensial perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi, patch dan update dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang mereka perbaiki pada tumpukan server atau perangkat lunak spesifik anda. Misalnya, patch agen pemantauan dapat menyebabkan masalah kinerja dengan beban kerja yang penting karena agen baru membutuhkan bandwidth lebih banyak dari yang diharapkan.
Pergeseran ke DevOps, dengan pembaruan yang lebih kecil dan lebih sering, memperburuk potensi masalah. Anda masih perlu menguji patch atau update di lab sebelum menggelarnya. Dan selalu pastikan anda bisa membatalkan perubahan dan mengembalikan konfigurasi perangkat lunak asli jika perlu.

Verifikasi dan catat setiap perubahan
Banyak yang bisa terjadi pada server selama pemeliharaan, seperti hardware, software, perubahan konfigurasi sistem. Bila anda telah menyelesaikan daftar periksa pemeliharaan server, penting bagi staf IT untuk memverifikasi dan mencatat keadaan sistem baru. Misalnya, mengganti adaptor jaringan, menambahkan atau mengganti DIMM, memperbarui OS, dan banyak tindakan lainnya dapat mengubah konfigurasi sistem.
Organisasi yang bergantung pada alat manajemen konfigurasi sistem mungkin perlu memperbarui atau “menemukan” perubahan – mencatat perubahan tersebut ke database manajemen konfigurasi sebelum sistem diizinkan masuk kembali ke layanan.
Juga verifikasi postur keamanan sistem seperti pengaturan firewall, versi anti-malware atau pengaturan pemindaian dan deteksi intrusi / pencegahan (IDS / IPS). 
Pemeriksaan keamanan dapat membantu memastikan bahwa perubahan pada sistem perangkat lunak tidak akan membuka celah serangan yang mungkin telah ditutup pada konfigurasi sebelumnya.
Dan akhirnya, jangan lupa untuk mengupdate backup sistem atau disaster recovery (DR) konten setelah server kembali online. Verifikasi bahwa postur cadangan server atau frekuensi tetap tidak berubah, kecuali pengaturan yang terkait secara khusus perlu disesuaikan untuk mencerminkan peran server yang berubah.


Cara Tepat Memaintenance Server Pada Komputer memanglah jangan dilupakan, perlu perhatian khusus apalagi terhdap pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, dan bila perlu user jangan sampai lupa memberikan antivirus pada koputer server ataupun komputernya sendiri, agar dapat mencegah virus dari program malware untuk masuk kedalam program komputer pribadi dan server komputer.








source:

http://blog.dsolusi.com/tips-cara-maintenance-server-komputer/
https://datacenter-indonesia.com/pemeliharaan-server-data-center/

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 3.3

PENGGUNAAN LAYANAN SI YANG EFEKTIF DAN CEPAT TANGGAP TERHADAP PERMASALAHAN APLIKASI USER


Help desk adalah bagian dari suatu perusahaan resmi yang menyediakan dokumen fungsi produk, servis atau teknologi dari suatu perusahaan.

Jadi intinya, help desk merupakan sebuah bagian atau departemen di dalam perusahaan untuk melayani atau menanggapi semua pertanyaan teknis dari pengguna.

Pertanyaan-pertanyaan teknis dan jawabannya bisa disampaikan melalui email, telepon, fax, email, dan lain sebagainya. Bahkan, untuk saat ini sudah banyak software yang mendukung untuk penggunaan 'help desk'.

Help desk juga bisa diartikan sebagai bagian dari fungsi support/pelayanan dan bertugas untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan adanya help desk, perusahaan bisa menanggapi pengguna dengan lebih baik dan pengguna akan lebih puas karena masalahnya bisa diatasi.

Jadi, help desk bisa kita simpulkan sebagai program atau struktur dalam perusahaan yang berfungsi menangani berbagai bentuk keluhan dan pertanyaan dari pengguna/pelanggan. Lebih dari itu, perusahaan jadi bisa melayani pengguna dengan baik, khususnya memberikan solusi dan informasi yang bermanfaat bagi pengguna.

Pihak yang Harus Menggunakan Help Desk
Setelah kita mengetahui apa itu help desk yang sebenarnya, mari kita cari tahu siapa saja yang perlu menggunakan help desk.
  • Perusahaan yang melayani service jaringan dan berbau IT.
  • Perusahaan atau organisasi yang ingin memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan

Peranan dan Tugas Help Desk
Beberapa peran dan tugas dari help desk diantaranya yaitu:
  • Mencatat, menyampaikan dan menyelesaikan suatu permasalahan sesuai prosedur.
  • Membuat laporan tertentu (rekapitulasi) penyelesaian masalah.
  • Menangani beberapa akun pengguna atau member perusahaan.
Pada intinya, help desk itu tugasnya melayani berbagai pihak dengan memberikan problem solving yang baik sehingga bisa mengatasi keluhan pengguna. Kemungkinan juga, help desk akan membuat pelaporan tertentu untuk dokumentasi penyelesaian masalah

Bagi perusahaan yang menggunakan helpdesk, tentu memiliki keunggulan dari berbagai sisi. Dengan service dan support yang baik, pengguna tentu akan mendapat benefit dan kepuasan tersendiri. Adapun kelebihan lainnya yaitu:
  • Help desk bisa memeriksa suatu permasalahan dan mengatur pembagian management perusahaan (staff).
  • Help desk mampu mengatasi masalah dari berbagai pertanyaan dengan cepat.
  • Help desk dapat melaporkan kinerja dan perkembangan setiap divisi perusahaan, baik itu staff maupun pimpinan.
  • Help desk mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering dikeluhkan dengan lebih baik, karena berbagai pertanyaan dan komplain yang diajukan dicatat.
  • Help desk juga bisa meningkatkan efisiensi dalam menangani berbagai keluhan.

Software Helpdesk
Seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, saat ini sudah sangat banyak software yang bisa digunakan untuk keperluan help desk. Jenisnya pun bervariasi, ada yang berbentuk software asli help desk dan ada juga yang berbentuk plugin. Software help desk juga sepertinya lebih sering digunakan pada website sebuah perusahaan untuk membalas berbagai pertanyaan yang diajukan pengguna. Beberapa software dan plugin tersebut diantaranya yaitu:
  • Aplikasi basis web
  • Tivoli Service Desk
  • Open Ticket Support atau OTS
  • Freshdesk
  • Spiceworks
  • Beberapa plugin help desk pada CMS seperti ZenDesk

Struktur dan Tingkatan dalam Help Desk
Struktur dan tingkatan help desk juga bisa disebut dengan level helpdesk. Tingkatan ini dibedakan menjadi beberapa level yaitu:
Level 1 : melayani support secara langsung oleh tingkat junior help desk. Level ini biasanya menangani masalah yang masih sederhana dan umum.
Level 2 : level selanjutnya adalah level 2 yang menangani berbagai masalah yang belum bisa diatasi level sebelumnya.
Level 3 : menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan kompleks, jika tidak memungkinkan untuk panggilan telepon bisa saja mereka akan langsung mendatangi lokasi pengguna untuk menyelesaikan masalah.

Bagaimana Cara Kerja Help Desk?
Dalam menjalankan tugasnya, help desk tentu memiliki alur atau cara kerja. Setidaknya, ilustrasi berikut bisa menggambarkan cara kerja help desk:

1. Front End (User)
Seorang pelanggan atau pengguna merasa bingung akan produk/jasa/program yang ditawarkan suatu perusahaan. Mungkin juga ia mengalami masalah dengan program atau sistem yang digunakan. Lantas, ia ingin bertanya kepada perusahaan tersebut dengan mengirim trouble ticket kepada help desk. Harapannya, masalah yang sedang dihadapi saat itu bisa teratasi.

2. Help Desk
Keluhan pengguna tadi kemudian direspon oleh help desk dengan memberikan informasi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Bila masalahnya cukup serius dan help desk belum isa memberi solusi, maka selanjutnya akan meneruskan trouble ticket ke yang lebih ahli di bidangnya yaitu spesialis (back end).
Biasanya, tingkatan pada tahap ini berada di level 1 di mana masalah dasar masih bisa ditangani dengan mudah dan sesingkat mungkin. Kalau tahap ini belum menyelesaikan permasalahan, baru kemudian help desk meminta jalan keluar ke spsesialis.

3. Back End (Spesialis)
Pada tahap ini, berbagai masalah yang cukup rumit dan kompleks mungkin akan bisa diselesaikan oleh back end. Karena di atasi oleh pakarnya, maka beberapa masalah yang rumit bisa diatasi dengan lebih efisien, efektif dan benar. Pemecahan masalah ini tentu melahirkan solusi yang selanjutnya akan disampaikan kembali kepada syang bertanya.

Ada beberapa pemecah masalah, yaitu di atas level 1.
  • Admin Help Desk : Level 2
Sebenarnya admin help desk pada level 2 tugasnya hampir sama seperti level1. Bedanya ada pada tingkat keahliannya, di mana pada level 2 ini kemampuannya dalam menyelesaikan masalah lebih kompleks dan membutuhkan wawasan yang lebih dalam. Sedangkan pada level 1, mungkin jangkauan permasalahannya baru pada dasar-dasarnya.
  • Engineer : Level 3
Nah, engineer di sini berada pada level 3 dimana tugasnya jauh lebih kompleks dibanding help desk level 2. Engineer atau teknisi ini mungkin saja akan mengunjungi secara langsung ke lokasi pengguna. Bisa jadi pengguna membutuhkan penanganan khusus seperti instalasi dan dukungan/support lainnya.








source:

https://www.golepi.com/2018/01/pengertian-help-desk-dan-cara-kerja.html

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 3.2

STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN IT UNTUK USER ATAU OPERATOR APLIKASI


Seorang operator komputer bertanggung jawab untuk menjaga sistem komputer dan memastikan bahwa semua peralatan beroperasi dengan baik dan lancar. Berbagai tugas yang terkait dengan bidang ini tergantung pada jenis sistem komputer yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau organisasi. 

Tugas operator komputer termasuk bekerja dengan sistem mainframe, dengan jaringan komputer pribadi, mengelola database dan memberikan dukungan teknologi. Terkadang operator komputer membantu menganalis sistem atau programmer.

Operator komputer tradisional bekerja di kedua sistem komputer mainframe besar atau jaringan komputer pribadi. Dalam sistem mainframe, komputer pusat rumah semua perangkat lunak dan memori. Sebaliknya, memori, perangkat lunak dan kekuatan pemrosesan berada dalam setiap komputer pribadi individu.

Sistem mainframe yang lebih tua memanfaatkan panel kontrol yang memberitahu operator komputer dari kesalahan. Jika kesalahan diterima, operator melacak dan memecahkan masalah. Di bawah sistem ini, juga tugas operator untuk merekam semua gangguan dalam sistem.

Banyak perusahaan sudah pindah dari menggunakan sistem mainframe untuk menggunakan komputer pribadi. Kemajuan teknologi ikut bertanggung jawab untuk gerakan ini. Program perangkat lunak sekarang dapat melakukan beberapa tugas yang digunakan untuk dicapai oleh operator komputer.

Tugas operator komputer yang berkaitan dengan jaringan komputer pribadi termasuk membantu administrator jaringan. Secara khusus, operator komputer dapat membantu administrator jaringan dalam menghubungkan semua jaringan. Operator komputer juga dapat membantu memastikan bahwa jaringan dan server berjalan dengan benar.

Jenis lain dari tugas operator komputer adalah me-manajemen database, dukungan jaringan dan dukungan pengguna. Dalam sebuah organisasi kecil dengan beberapa komputer, ketiga tugas ini mungkin diwakili oleh satu posisi. organisasi yang lebih besar cenderung memiliki beberapa orang melakukan tugas operator komputer.

Sebagai manajer database, operator komputer merancang atau membuat perubahan pada database komputer. Operator juga bertanggung jawab untuk merencanakan atau melaksanakan keamanan untuk melindungi sistem komputer. Melestarikan dan mem back up data merupakan bagian penting dari tugas ini.

Seorang operator komputer melakukan dukungan tugas jaringan dan membantu administrator jaringan. Seperti memastikan semua koneksi jaringan berada pada tempat yang benar. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa jaringan dan semua server berjalan dengan lancar.

Sebagai spesialis dukungan pengguna, operator komputer sering bekerja secara langsung dengan karyawan. Seperti membantu untuk menghubungkan komputer pribadi untuk scanner atau printer. Membantu karyawan baru mengatur komputer juga merupakan tugas bersama. Seperti pengaturan komputer dan membantu karyawan baru dengan password secara fisik.








source:

http://www.pintarkomputer.org/2017/04/pengertian-operator-komputer-dan.html

MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI 3.1

STANDAR OPERASIONAL MANAJEMEN IT UNTUK ADMINISTRATOR APLIKASI


System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem. Administrator atau system administrator ini biasanya masuk ke dalam departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam struktur organisasi perusahaan.

Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi. Administrator dituntut untuk mampu memelihara dan menyelesaikan permasalahan pada bidang TI yang dikuasai. Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware. Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.

Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
  1. Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
  2. Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
  3. Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
  4. Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
  5. Melakukan tuning kinerja sistem komputer
  6. Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
  7. Melakukan backup dan restore
  8. Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
  9. Melakukan audit software dan hardware
  10. Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem
  11. Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan
Seorang sistem administrator umumnya memiliki kode etik sama seperti kode etik profesi lainnya, karena ketika berhubungan dengan profesi seseorang akan selalu dituntut memiliki responsibility (rasa tanggung jawab) penuh terhadap apa yang ditawarkan, apa yang diberikan kepada user/kantor.

Menjadi seorang Sistem Administrator harus komit melakukan/ melaksanakan/ menggunakan dan setuju untuk mempedomani kode etik ini untuk diri sendiri dengan standar tertinggi etika dan profesional, dan mendorong setiap Sistem Administrator yang untuk melakukan hal yang sama.








source:

http://a3m-nix.blogspot.com/2012/11/tugas-system-administrator-sysadmin.html